Ombudsman Minta Disdikbud Perkuat Sosialisasi SPMB 2025

Pendaftaran SPMB Tahun 2025. - Foto Net--
Radarlambar.bacakoran.co – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung mengingatkan pentingnya pen-guatan sosialisasi terkait mekanisme Seleksi Penerimaan Maha-siswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Permintaan ini di-tujukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Permintaan tersebut disampaikan dalam kegiatan Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Integritas SPMB yang berlangsung di Ru-ang Sungkai, Gedung Balai Keratun, Jumat, 16 Mei 2025.
SPMB tahun ini hadir dengan sejumlah perubahan signifikan dari sistem sebelumnya (PPDB), sehingga masyarakat dinilai perlu mendapatkan pemahaman yang menyeluruh agar tidak terjadi kesalahan persepsi atau informasi yang keliru.
Ombudsman Lampung telah melayangkan surat resmi ke jajaran Disdikbud di daerah, mendorong agar langkah-langkah sosialisasi dilakukan secara aktif dan masif, termasuk menunjuk narahubung di setiap wilayah. Selain itu, posko pengaduan juga telah didirikan untuk menerima dan menindaklanjuti berbagai laporan masyara-kat yang mungkin muncul selama proses seleksi.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Ombudsman men-catat bahwa pengaduan biasanya mulai mengalir usai pengumu-man hasil seleksi. Banyak peserta merasa dirugikan karena tidak lolos, padahal seringkali akar masalahnya terletak pada ku-rangnya pemahaman mereka terhadap mekanisme pendaftaran.
SPMB: Akses Merata, Peluang Setara
Sementara itu, Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Thomas Amiri-co menjelaskan bahwa SPMB hadir menggantikan sistem PPDB, dengan pendekatan yang lebih inklusif dan menjamin pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Lampung.
Sistem ini dirancang untuk memperluas peluang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, penyandang disabilitas, hingga siswa berprestasi. Di sisi lain, masyarakat juga didorong terlibat aktif da-lam proses penerimaan agar berlangsung secara objektif, trans-paran, dan berkeadilan.
Disdikbud pun telah membentuk tim monitoring yang akan mengawasi langsung jalannya pelaksanaan SPMB di lapangan. In-formasi lengkap akan disebarluaskan melalui berbagai kanal, ter-masuk penyediaan tutorial pendaftaran untuk memudahkan calon siswa dan orang tua memahami prosedur yang harus diikuti.
Empat Jalur Pendaftaran SPMB 2025/2026
Pelaksanaan SPMB tahun ini terbagi dalam beberapa jalur pen-daftaran dengan kuota tersendiri:
1. Jalur Domisili
o Untuk calon siswa yang tinggal di zona sesuai ketetapan pemerintah daerah
o Kuota: paling sedikit 30% dari daya tampung