Arsenal Pastikan Posisi Runner-up, Perebutan Tiket Liga Champions Masih Sengit

Radarlambar.bacakoran.co - Arsenal mengukuhkan diri sebagai runner-up Liga Inggris musim 2024-2025 usai mengalahkan Newcastle United 1-0 di Emirates Stadium, Minggu (18/5/2025) malam WIB. Sementara itu, persaingan memperebutkan tiket Liga Champions masih ketat dengan lima tim saling bersaing di pekan terakhir.

 

Laga pekan ke-37 Premier League menyajikan lima pertandingan, salah satunya menjadi momen emosional bagi Everton yang memainkan laga kandang terakhir di Stadion Goodison Park sebelum pindah ke markas baru, Hill Dickinson Stadium di Bramley-Moore Dock, musim depan.

 

Everton sukses menutup sejarah panjang di Goodison Park selama 132 tahun dengan kemenangan 2-0 atas Southampton, tim yang sudah terdegradasi. Iliman Ndiaye menjadi bintang lapangan lewat dua golnya di babak pertama (menit 6 dan 45+2), membawa timnya naik ke posisi 13 dengan 45 poin.

 

Sementara itu, Arsenal menjamu Newcastle dengan tekanan yang lebih ringan setelah dipastikan gagal mengejar gelar juara. Namun, tim asuhan Mikel Arteta tetap tampil solid. Gol tunggal Declan Rice di menit ke-55 cukup untuk memastikan kemenangan tipis atas The Magpies.

 

Hasil ini membawa Arsenal mengoleksi 71 poin, mengamankan posisi kedua di klasemen sementara. Di sisi lain, kekalahan Newcastle membuat peluang mereka ke Liga Champions menjadi tidak pasti, karena kini mereka memiliki poin yang sama dengan Chelsea dan Aston Villa.

 

Chelsea sendiri meraih kemenangan penting dengan menundukkan Manchester United 1-0, sedangkan Nottingham Forest juga menjaga asa dengan mengalahkan West Ham United 2-1. Man City dan Nottingham kini hanya tertinggal satu poin dari peringkat keempat dan kelima, dengan The Citizens masih memiliki dua pertandingan tersisa.

 

Dengan Liverpool dan Arsenal sudah mengunci dua tiket Liga Champions, tersisa dua slot yang akan diperebutkan oleh lima tim: Newcastle, Chelsea, Aston Villa, Manchester City, dan Nottingham Forest. Semua akan ditentukan pada pekan ke-38, yang menjadi penentu nasib mereka di pentas Eropa.