Pilratin Gelombang II Tunggu PP

Fauzan Kabid Pemerintahan Pekon DPMP Lampung Barat--
BALIKBUKIT – Sebanyak 60 pekon di Kabupaten Lampung Barat dijadwalkan mengikuti Pemilihan Peratin (Pilratin) Gelombang Kedua tahun ini. Namun hingga pertengahan Mei 2025, pelaksanaan pesta demokrasi tingkat pekon tersebut masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai dasar hukum pelaksanaan pilratin serentak di Indonesia.
Kabid Pemerintahan Pekon pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Lampung Barat, Fauzan Ariadi, mengatakan bahwa tahapan teknis belum bisa dimulai secara resmi tanpa adanya regulasi dari pemerintah pusat.
“Dari pusat, kami masih menunggu terbitnya PP yang mengatur teknis pelaksanaan pilkades serentak di seluruh Indonesia. Tanpa itu, belum bisa dilaksanakan secara legal, termasuk Pilratin di Lampung Barat,” ujar Fauzan mendampingi Kepala DPMP Bulki.
Meski demikian, Pemkab Lampung Barat telah mulai melakukan sejumlah persiapan awal. Data dari DPMP menunjukkan sebanyak 60 pekon yang tersebar di beberapa kecamatan telah terdata akan melaksanakan Pilratin tahun ini, karena masa jabatan peratinnya telah berakhir.
Menurut Fauzan, tahapan-tahapan umum Pilratin biasanya mulai dari pembentukan panitia tingkat kabupaten dan pekon, penjaringan bakal calon, penyusunan daftar pemilih, masa kampanye, hingga pemungutan suara dan pelantikan peratin terpilih.
Namun semua itu belum bisa dilaksanakan sebelum ada regulasi resmi dari pemerintah. “Kami sudah siap secara administratif dan teknis, tapi belum bisa bergerak. Kalau PP sudah turun, baru seluruh tahapan bisa dijalankan,” jelas Fauzan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan kesiapan regulasi nasional yang menjadi payung hukum pelaksanaan Pilratin.
Sebelumnya, terus dia, Lampung Barat sebelumnya telah sukses menyelenggarakan Pilratin gelombang pertama pada tahun 2022 lalu. Saat itu, proses pemilihan di puluhan pekon berjalan tertib, demokratis, dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Fauzan juga mengingatkan masyarakat di 60 pekon yang akan menggelar Pilratin agar tetap sabar menunggu gelaran pesta demokrasi di tingkat pekon seraya mengajak seluruh masyarakat diharapkan tetap menjaga ketertiban dan menunggu informasi resmi. (edi/lusiana)