Disdukcapil Jemput Bola di Lokasi TMMD Bangkunat

BANGKUNAT - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus berupaya dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Melalui program pelayanan keliling, Disdukcapil kembali hadir memberikan kemudahan pengurusan administrasi kependudukan secara langsung di tengah masyarakat, seperti di lokasi kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dipusatkan di Lapangan Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Rabu, 21 Mei 2025.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Medi Nofrianto, S.E., M.M., mendampingi Kepala Disdukcapil, Murliana, S.Sos., M.Sc., menyampaikan, kegiatan pelayanan keliling tersebut mencakup sejumlah layanan penting, di antaranya perekaman KTP elektronik (KTP-el), pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), serta pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil lainnya.

“Kehadiran layanan keliling ini merupakan upaya jemput bola yang dilakukan Disdukcapil dalam rangka meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap dokumen resmi yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dikatakannya, pelayanan keliling ini merupakan bagian dari strategi pelayanan aktif yang telah menjadi agenda rutin. Pelayanan ini terutama diarahkan untuk menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan akses, baik karena faktor geografis maupun keterbatasan sarana transportasi.

“Hingga saat ini, pelayanan keliling terus kita maksimalkan. Keberadaannya terbukti sangat membantu masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil,” jelasnya.

Menurutnya, dalam kegiatan ini antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan lonjakan jumlah warga yang datang juga sangat terlihat terutama yang melakukan perekaman KTP-el. Besarnya partisipasi masyarakat menjadi sinyal positif terhadap meningkatnya kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah masyarakat yang secara aktif datang dan memanfaatkan layanan saat ini jauh lebih banyak.

“Bahkan, tidak sedikit warga dari luar Pekon Pemerihan turut hadir untuk mendapatkan pelayanan. Peningkatan kesadaran ini patut diapresiasi, mengingat dokumen kependudukan memiliki peran vital dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.

Menurutnya, tanpa dokumen resmi seperti KTP, KK, atau akta kelahiran, maupun dokumen lainnya, masyarakat akan menghadapi berbagai kendala dalam mengakses layanan publik, mulai dari pendidikan, layanan kesehatan, urusan perbankan, hingga pengajuan bantuan sosial. Kesadaran masyarakat semakin membaik, dan ini menjadi motivasi bagi Disdukcapil untuk terus meningkatkan kualitas serta cakupan pelayanan.

“Mudah-mudahan kedepan program pelayanan keliling ini dapat dilaksanakan lebih sering, dengan jangkauan yang lebih luas ke pekon-pekon lain yang masih membutuhkan,” pungkasnya.(yayan/*)