Timnas Indonesia Dihantam Badai Cedera Jelang Hadapi China dan Jepang

Timnas Indonesia-Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co -Menjelang dua pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia kembali diterpa kabar kurang menyenangkan. Sandy Walsh, salah satu bek andalan skuad Garuda, mengalami cedera saat membela klubnya di kompetisi Jepang.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini merupakan pertandingan kesembilan di Grup C. Lima hari setelahnya, tim Merah Putih akan bertandang ke Jepang untuk melakoni laga terakhir grup, yang digelar di Suita City Football Stadium, Osaka.
Di tengah persiapan menuju dua laga penting ini, kondisi fisik pemain kembali menjadi sorotan. Sebelumnya, Kevin Diks dan Dean James sudah lebih dahulu dilaporkan mengalami cedera, sementara Mees Hilgers juga mendapat pantauan karena keluhan ringan. Meski ketiganya tetap masuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil, kekhawatiran publik belum mereda.
Kini, badai cedera kembali menghantam. Sandy Walsh, yang tampil untuk Yokohama F. Marinos di pertandingan tunda pekan ke-13 J League melawan Vissel Kobe pada 21 Mei 2025, harus menepi setelah mengalami cedera di pengujung laga. Pertandingan yang digelar di Nissan Stadium itu berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Yokohama.
Dalam pertandingan tersebut, Walsh tampil sebagai starter dan menunjukkan performa solid di lini belakang. Ia sempat mencoba melanjutkan permainan meski terlihat mengalami masalah fisik pada menit ke-80. Namun lima menit kemudian, ia akhirnya ditarik keluar sambil tertatih meninggalkan lapangan. Kazuya Yamamura masuk menggantikan posisinya.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub mengenai tingkat keparahan cederanya, situasi ini jelas memicu kekhawatiran. Terlebih lagi, posisi Sandy di timnas saat ini sedang krusial, mengingat Kevin Diks – yang bermain di posisi serupa – juga belum pulih sepenuhnya.
Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei hingga 31 Mei 2025, sebelum kembali ke Jakarta pada 1 Juni untuk persiapan akhir menghadapi China. Namun dengan kondisi beberapa pemain yang belum fit, pelatih Patrick Kluivert harus memutar otak lebih keras untuk menjaga stabilitas tim.
Dua pertandingan tersisa ini sangat menentukan peluang Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya. Namun badai cedera yang melanda menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi. (*)