Tragedi Penerbangan Pakistan International Airlines PK-8303: Kronologi dan Penyebab Kecelakaan

Ilustrasi Pesawat Pakistan Internasional Airlines. Foto/AFP--
Investigasi mengungkap beberapa faktor utama penyebab kecelakaan. Yang paling krusial adalah kurangnya fokus awak pesawat yang lebih sibuk berdiskusi soal pandemi daripada mengikuti prosedur penerbangan dengan ketat. Mereka mengabaikan peringatan penting dari sistem pesawat dan tidak menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Selain itu, komunikasi antara pengendali lalu lintas udara dan awak pesawat juga tidak optimal, terutama terkait informasi kritis soal posisi roda pendaratan yang tertutup saat pesawat mencoba mendarat. Kerusakan mesin terjadi akibat pendaratan dengan roda tertutup, yang mengakibatkan hilangnya pelumasan dan oli, lalu membuat kedua mesin gagal saat pesawat melakukan putaran ulang.
Faktor lain yang ikut berkontribusi adalah kurangnya implementasi efektif dari program pengawasan keselamatan penerbangan dan standar manajemen risiko di maskapai, serta tingkat penerapan komunikasi dan kerja sama kru (Crew Resource Management/CRM) yang tidak memadai.
Kesimpulan
Tragedi PK-8303 menjadi peringatan penting bagi dunia penerbangan bahwa fokus dan disiplin kru sangat vital dalam setiap fase penerbangan. Teralihkan oleh hal lain, apalagi dalam kondisi krisis seperti pandemi, dapat membawa dampak fatal. Selain itu, komunikasi efektif antara kru dan pengendali lalu lintas udara juga harus selalu dijaga untuk keselamatan bersama. (*)