Sapi Kurban Pesbar Diminati Luar Daerah

PERIKSA HEWAN TERNAK : DKPP Pesbar hingga kini masih rutin mengecek hewan ternak. Menjelang Idul Adha banyak hewan ternak khususnya sapi ternak yang di jual hingga luar daerah. Foto Dok--
PESISIR TENGAH - Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, geliat sektor peternakan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Provinsi Lampung, menunjukkan perkembangan. Hewan ternak, khususnya sapi kurban, tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga diminati hingga ke luar daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mengatakan, dari hasil pemantauan dan pengecekan petugas di lapangan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya hewan ternak yang masuk, terutama sapi, dari luar wilayah ke Pesbar. Justru sebaliknya, pengiriman hewan kurban dari Pesbar ke berbagai daerah mengalami peningkatan signifikan menjelang hari raya Idul Adha tahun ini.
“Sampai sekarang belum terpantau ada sapi dari luar daerah yang masuk ke Pesbar. Tapi, aktivitas penjualan sapi ternak dari sini ke luar daerah sangat tinggi, terutama menjelang Idul Adha,” katanya, Selasa 27 Mei 2025.
Dikatakannya, hal itu menjadi kabar baik yang menunjukkan bahwa ketersediaan hewan kurban di Pesbar sangat mencukupi. Hal ini sekaligus menjadi indikator bahwa populasi dan produksi hewan ternak di Pesbar, khususnya yang memenuhi kriteria sebagai hewan kurban, dalam kondisi yang sehat dan berkualitas.
“Permintaan tinggi dari luar daerah juga menjadi sinyal bahwa ternak asal Pesbar telah memiliki reputasi yang baik di mata pembeli, baik dari segi bobot, kesehatan, maupun cara pemeliharaan yang sesuai standar,” jelasnya.
Rahmat menambahkan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun ini terdata mencapai 1.535 ekor. Rinciannya meliputi 573 ekor sapi, 14 ekor kerbau, 680 ekor kambing, dan 268 ekor domba. Jumlah ini diyakini mencukupi kebutuhan kurban masyarakat Pesbar, bahkan masih bisa memenuhi permintaan dari luar daerah. Dengan jumlah itu, pihaknya sangat optimis bahwa tidak akan ada kendala dalam stok hewan kurban untuk masyarakat Pesbar sendiri.
“Bahkan, sisa stok yang ada bisa dipasarkan ke daerah lain, yang tentu saja memberikan nilai tambah ekonomi bagi para peternak lokal. Kita berharap kedepan kondisi ini bisa terus meningkat yang tentunya berdampak baik bagi masyarakat terutama para peternak,” pungkasnya. (yayan/*)