Jelang Puncak Haji, Kemenag Pesisir Barat Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Ilustrasi haji 2025-----

Radarlambar.Bacakoran.co — Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah agar memprioritaskan kesehatan.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Pesbar, Hera Rohmawati, S.E., M.M., mengatakan, imbauan itu disampaikan menyusul terus ber-tambahnya jumlah jemaah wafat hingga Rabu, 28 Mei 2025 telah men-capai 77 orang. Kini kondisi fisik jemaah menjadi perhatian utama men-jelang wukuf  di Arafah pada 5 Juni 2025 mendatang.

"Kita sangat menekankan kepada seluruh jemaah agar menjaga kondisi tubuh, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri untuk melakukan iba-dah sunah seperti umrah berulang kali. Fokuskan tenaga untuk menghadapi puncak ibadah haji yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima," katanya.

Dijelaskannya, meski semangat ibadah para jemaah patut diapresiasi, na-mun kesehatan tetap harus menjadi prioritas. Ibadah sunah bisa ditunda atau bahkan tidak dilaksanakan jika kondisi fisik tidak memungkinkan. Jangan sampai ibadah sunah justru mengganggu kelancaran pelaksanaan ibadah wajib. Selain imbauan kesehatan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan pendamping haji daerah.

"Para pendamping haji daerah juga diharapkan untuk terus berkoordinasi, sehingga kita juga bisa terus mengetahui perkembangan jemaah haji," jelasnya.

Menurutnya, penting bagi Kemenag Pesbar untuk mengetahui kondisi pa-ra jemaah haji, termasuk rangkaian tahapan pelaksanaan ibadah haji. Un-tuk diketahui, dalam perkembangan terbaru, Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan untuk wukuf di Arafah dijadwalkan pada Kamis, 5 Juni 2025.

"Jemaah diimbau untuk mempersiapkan diri, baik secara ilmu maupun fisik, dalam menyambut momen wukuf yang menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah haji. Kesehatan tubuh juga sangat penting agar dapat menjalankan ibadah ini dengan baik," katanya.

Ditambahkannya, terkait pelaksanaan tarwiyah yakni kegiatan menginap di Mina sehari sebelum wukuf juga diharapkan agar pendamping haji daerah dapat memastikan dan melaporkan jumlah jemaah asal Pesbar yang akan mengikuti kegiatan tersebut paling lambat 2 Juni 2025. Pelaporan dilakukan berdasarkan pedoman resmi dari PPIH.

"Dengan meningkatnya suhu di Tanah Suci dan padatnya aktivitas, pihak Kemenag terus mengingatkan agar jemaah tetap disiplin menjaga kebersi-han, serta segera memeriksakan diri ke tenaga kesehatan apabila merasa tidak sehat," pungkasnya.(yayan/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan