Hasil Lab Forensik Bisa Jadi Dasar Penetap Tersangka Pembunuhan di Baturaja

Kasus kematian dua anak di Pesisir Barat masih misterius-Ilustrasi Canva@Budi Setiawan---
Radarlambar.Bacakoran.co – Kasus pembunuhan keji yang menimpa dua bocah kakak beradik, AT (8) dan KK (4), di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Lampung, masih menyisakan tanda tanya besar. Hingga kini, lebih dari dua pekan sejak kejadian tragis pada Rabu, 14 Mei 2025 lalu, pihak kepolisian belum menetapkan satu pun tersangka.
Kasatreskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata, S.Tr.K., mendampingi Kapolres AKBP Bestiana, S.Ik, M.M., mengatakan, penyelidikan terus berlanjut dengan dukungan dari tim ahli Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
“Tim dari Puslabfor Mabes Polri sudah turun langsung ke lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti tambahan. Hasil uji lab forensik itu nanti bisa menjadi dasar kami dalam menetapkan tersangka,” ujar Fabian.
Dijelaskannya, Polisi telah mengirimkan sejumlah sampel penting ke laboratorium forensik guna mengungkap pelaku di balik tragedi berdarah ini. Laporan resmi dari Puslabfor nantinya akan menjadi kunci penting dalam penyidikan.
“Jika hasil lab menunjukkan indikasi kuat terhadap seseorang, maka itu bisa menjadi dasar untuk penetapan tersangka,” jelasnya.
Menurutnya, selain menunggu hasil forensik, polisi juga masih menanti hasil autopsi lengkap dari Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung. Salah satu sorotan utama adalah dugaan kekerasan seksual terhadap kedua korban, yang hingga kini belum bisa dipastikan karena belum diterimanya hasil resmi secara menyeluruh.
“Untuk sementara, yang sudah dapat dipastikan adalah ada luka-luka pada tubuh kedua korban akibat sabetan benda tajam, ada memar akibat benda tumpul,” terangnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membuat spekulasi berlebih yang dapat mengganggu jalannya proses hukum, bahkan jika ada warga yang dapat memberikan keterangan jelas dan bisa mengungkap siapa pelakunya agar dapat melapor ke pihak kepolisian.
“Kami mohon dukungan dari masyarakat agar penyidikan berjalan lancar. Kami akan menyampaikan informasi resmi jika sudah ada perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (yogi/*)