Atta Halilintar Putuskan Berkurban di Luar Jakarta

Radarlambar.bacakoran.co - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Atta Halilintar menyampaikan bahwa dirinya akan melaksanakan ibadah kurban. Namun, tahun ini ia memilih untuk tidak menyembelih hewan kurban di Jakarta. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan agar daging kurban bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan di wilayah yang belum banyak tersentuh bantuan.

Sebagai seorang publik figur yang dikenal luas, Atta ingin agar momen berkurban kali ini memiliki nilai sosial yang lebih kuat. Bersama sang istri, Aurel Hermansyah, dan kedua anak mereka, Atta telah mempersiapkan hewan kurban terbaik. Dirinya dan keluarga kecilnya memiliki semangat yang sama untuk berbagi dalam momentum Idul Adha yang baginya merupakan hari penuh keberkahan dan refleksi diri.

Meskipun rencana penyembelihan hewan kurban sudah matang, Atta memilih untuk tidak mengungkapkan secara rinci di mana lokasi tersebut akan dilakukan. Langkah ini ia ambil sebagai upaya menjaga kelancaran dan ketertiban kegiatan sosial tersebut. Ia ingin proses pembagian daging berjalan tenang dan sesuai sasaran, tanpa menimbulkan keramaian atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk pelaksanaan kurban kali ini, Atta fokus pada penyaluran daging kepada kelompok masyarakat yang paling membutuhkan. Ia menilai bahwa esensi dari kurban bukan hanya pada proses penyembelihan, tetapi juga pada manfaat sosial yang dapat dirasakan langsung oleh penerimanya. Oleh karena itu, distribusi daging kurban akan dilakukan secara selektif dan terorganisir.

Usai menunaikan ibadah haji bersama Aurel di tahun sebelumnya, Atta merasakan perubahan dalam caranya memaknai Idul Adha. Baginya, berkurban bukan hanya simbol pengorbanan harta, tetapi juga bentuk introspeksi diri dan usaha untuk membuang sifat-sifat buruk. Ia memandang kurban sebagai jalan spiritual untuk memperbaiki diri sekaligus menebar kebaikan kepada sesama.

Keputusan Atta Halilintar untuk berkurban di luar Jakarta mencerminkan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan pendekatan yang lebih personal dan penuh makna, ia berharap momentum Idul Adha ini membawa keberkahan, baik bagi keluarganya maupun masyarakat luas yang menerima manfaat dari kurban tersebut. (*/lusi)