Awal Tahun 2026, Listrik di Sidorejo dan Roworejo Menyala

HARAPAN warga Pekon Sidorejo dan Roworejo, Kecamatan Suoh untuk segera menikmati listrik PLN makin nyata. Manager UP2K Provinsi Lampung Putu Kesuma sowan ke Bupati Parosil Mabsus. Foto Dok --

BALIKBUKIT - Harapan warga Pekon Sidorejo dan Roworejo, Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, untuk menikmati aliran listrik kian mendekati kenyataan. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Lampung, Putu Kesuma, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Barat, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Pertemuan yang berlangsung hangat di Ruang Kerja Bupati itu menjadi tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat terkait pemasangan jaringan listrik di dua pekon yang selama ini belum tersentuh penerangan PLN.

Dalam pernyataannya, Putu Kesuma mengungkapkan bahwa proses perizinan untuk pemasangan instalasi jaringan listrik telah menunjukkan progres signifikan. “Proses perizinannya sudah menemui titik terang. Insya Allah, awal tahun 2026 nanti kita targetkan bisa dilakukan peresmian penyalaan listrik perdana,” ujar Putu optimis.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. “Kami dari PLN sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan jajarannya yang terus menjalin kemitraan baik dengan kami. Dukungan seperti inilah yang mempercepat realisasi proyek kelistrikan di daerah,” tambah Putu.

Sementara itu Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyambut hangat kabar tersebut. Ia menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan PLN dalam memperluas akses listrik bagi masyarakat, selama prosesnya tetap berada dalam koridor aturan yang berlaku.

“Kalau ada kendala dari pihak PLN dan kami bisa bantu, tentu akan kami bantu. Begitu juga sebaliknya. Yang penting semuanya demi kepentingan masyarakat dan sesuai dengan aturan hukum,” ujar Parosil Mabsus.

Parosil juga berharap agar impian masyarakat Sidorejo dan Roworejo segera terwujud. “Saya ingin masyarakat saya bisa hidup lebih nyaman. Rumah mereka terang, listrik menyala, anak-anak bisa belajar di malam hari, dan aktivitas ekonomi bisa lebih berkembang,” tuturnya.

Namun demikian, Bupati dua periode ini juga menyoroti kondisi infrastruktur kelistrikan yang masih memprihatinkan di beberapa wilayah Lampung Barat. “Masih banyak kabel PLN yang melintang di kayu atau pohon, ini sangat membahayakan. Saya minta PLN bisa meninjau langsung kondisi di lapangan,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas utama. “Jangan sampai kita menunggu kejadian yang tidak diinginkan baru bertindak. Lebih baik kita antisipasi sejak dini,” pungkasnya.

Dengan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan PLN, harapan warga akan penerangan yang layak kini semakin dekat. Awal 2026, cahaya harapan itu diprediksi akan mulai menerangi masyarakat Sidorejo dan Roworejo yang telah lama mendambakan hadirnya listrik dalam kehidupan mereka. (lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan