Hercules Buka Suara Pedas: GRIB Jaya Bukan Ormas Preman, Anak Buah Saya Berbuat Kebaikan Berbulan-bulan

Ketua GRIB Hercules-Foto dok/net-
Radarlambar.bacakoran.co - Di hari ulang tahunnya yang ke-63, Hercules, sang Ketua Umum GRIB Jaya, tidak hanya mendapat kejutan manis dari para pengikutnya. Ia juga melepas amarah dan klarifikasi keras yang selama ini tertahan. Bukan kepada lawan politik, melainkan kepada warga Jawa Barat yang menilai salah terhadap organisasinya.
GRIB Jaya, organisasi yang dipimpinnya, kerap dicap sebagai ormas preman. Tuduhan ini berulang dan membuat nama Hercules serta anak buahnya disudutkan tanpa henti. Namun, kali ini ia tak mau diam.
Dengan suara tegas dan penuh semangat, Hercules menyampaikan ultimatum: "Saya bingung kalau disebut preman! Anak buah saya sudah berbulan-bulan sibuk melakukan sedekah, membantu korban bencana, bukan bikin masalah!"
Momen ulang tahun yang biasanya dipenuhi tawa dan doa, berubah jadi panggung pembelaan dan penegasan. Ia bercerita tentang perjuangan tanpa pamrih para anggota GRIB Jaya yang giat beramal, turun langsung ke lapangan, memberi bantuan sosial di pelosok Jawa Barat.
"Orang-orang lihat kami hanya dari satu sisi, tapi saya tahu betul apa yang kami lakukan. Kami bukan preman, tapi pejuang kebaikan," ujarnya dengan mata berbinar, mengisyaratkan kebanggaan yang tulus.
Tak hanya itu, Hercules juga menantang masyarakat untuk membuka mata dan hati, melihat lebih dalam dan tidak mudah terpancing oleh stigma negatif. Bagi dia, GRIB Jaya bukan sekadar organisasi, tapi sebuah keluarga besar yang terus berusaha mengubah pandangan buruk menjadi aksi nyata.
Sebuah peringatan sekaligus seruan. Dari ulang tahun ke-63 ini, Hercules berharap GRIB Jaya mendapat tempat yang layak — bukan di label preman, melainkan di hati masyarakat Jawa Barat. (*)