Momen Hari Raya Idul Adha, 5.152 Ekor Hewan Dikurbankan

Ilustrasi Hewan Kurban--

BALIKBUKIT – Minat masyarakat Lampung Barat untuk berkurban tahun ini cukup tinggi. Pasalnya, berdasarkan data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat tercatat sebanyak 5.152 ekor hewan kurban di sebelih pada momen hari raya Idul Adha 1446 Hijriyah.

“Berdasarkan laporan yang kita terima jumlah hewan kurban yang dipotong pada hari raya Idul Adha sebanyak 5.152 ekor, rinciannya sapi sebanyak 1.148 ekor, kambing 3.982 ekor, domba 21 ekor dan kerbau satu ekor,” tegas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan, Selasa 10 Juni 2025.

Menurut dia, sebanyak 5.152 ekor hewan kurban yang dipotong tersebut tersebar di 15 kecamatan rinciannya Kecamatan Balikbukit 533 ekor, Kecamatan Batubrak 487 ekor, Kecamatan Bandarnegeri Suoh 125 ekor, Kecamatan Suoh 100 ekor, Kecamatan Kebuntebu 326 ekor, Kecamatan Sumberjaya sebanyak 1.890 ekor, Kecamatan Pagardewa 157 ekor, Kecamatan Airhitam 67 ekor, Kecamatan Waytenong 273 ekor, Kecamatan Belalau 151 ekor, Kecamatan Batuketulis  142 ekor, Kecamatan Sekincau 356 ekor, Kecamatan Sukau  sebanyak 248 ekor dan Kecamatan Lumbokseminung 88 ekor.  

“Jumlah hewan kurban yang dipotong tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2024 lalu. Hal itu dikarenakan masyarakat yang ingin berkurban jumlahnya meningkat,” sambung Yudha.  

Untuk pemeriksaan hewan kurban, lanjut dia, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan sekaligus pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah titik menjelang hari raya Idul Adha hingga H+2 lebaran, Sabtu 7 Juni 2025. 

Lanjut dia,  pemeriksaan hewan kurban tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pihaknya setiap tahun dan pemeriksaan tersebut meliputi Ante Mortem dan Post Mortem.  “Pemeriksaan hewan kurban tersebut untuk memastikan semua hewan kurban dalam keadaan sehat. Jika ditemukan hewan yang dalam kondisi kesehatan tidak baik, maka disarankan untuk tidak dikurbankan. Begitu juga kalau kita temukan ada penyakit cacing hati, maka hatinya kita sarankan untuk dikubur,” pungkas dia. (lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan