Distribusikan Bansos CPP, Warga Kecewa Jumlah KPM Banyak Berkurang
Pj Peratin Wayngsion, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat menyalurkan Bansos beras CPP alokasi Januari tahun 2024 yang di distribusikan secara terpusat oleh Pj Peratin Wayngison Sahril di balai pekon setempat, Kamis 1 Februari 2024. Foto Dok --
BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Wayngsion, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk alokasi Januari tahun 2024 yang di distribusikan secara terpusat di balai pekon setempat, Kamis 1 Februari 2024.
Bansos CPP itu disalurkan kepada 165 keluarga penerima manfaat (KPM) oleh Pj Peratin Wayngison Sahril, S.E. Seperti pada penyaluran periode sebelumnya, setiap KPM memperoleh 10 kilogram (Kg) beras.
Pada kesempatan itu, Sahril mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi penyaluran bansos itu sehingga tiba di pekon tepat waktu dan dapat langsung disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.
Namun dalam penyaluran bansos CPP kali ini, aparatur pekon banyak menerima ungkapan rasa kecewa dari masyarakat mengenai adanya pengurangan jumlah KPM yang cukup siginifikan dipekon tersebut. “Tentu masyarakat mengucapkan terimakasih karena bantuan ini kembali bergulir di tahun ini, akan tetapi tadi banyak masyarakat yang menyampaikan rasa kecewa karena jumlah KPM tahun ini berkurang banyak. Kalau tahun 2023 penerimanya 293 KPM, tahun ini turun menjadi 162 KPM. Artinya ada pengurangan 131 KPM jadi ini menimbulkan pertanyaan ditengah masyarakat,” ujarnya.
Terkait itu, untuk sementara pemerintah pekon hanya dapat menampung keluhan masyarakat dan nantinya akan berupaya mengkoordinasikan kepada pihak terkait guna memastikan alasan terjadinya pengurangan tersebut.
“Intinya keluhan masyarakat itu sudah kami tampung, nanti sama-sama kita cari informasinya, apa yang menjadi dasar dan alasan terjadinya pengurangan jumlah KPM bansos CPP tahun ini,” kata dia.
Disisi lain, khususnya kepada masyarakat penerima manfaat, ia menyampaikan bahwa bantuan beras CPP ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Tujuannya ialah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan serta sebagai upaya pemerintah dalam menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan upaya mengendalikan dampak inflasi.
Sementara sebelumnya, Kabid Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat Raden Muhammad Arsyad mengungkapkan, untuk penrrima Bansos CPP periode Januari 2024 ini akan sedikit berbeda dengan sebelumnya.
Dimana, kata dia, untuk penyaluran tahun 2023 KPM berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Namun untuk KPM Bansos CPP tahun 2024 berbasis data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.
“Untuk jumlah penerima sama dengan tahun 2023 namun hanya saja ada perubahan untuk data penerimanya, kemungkinan yang sebelumnya menerima bisa jadi tahun ini tidak, karena sumber datanya berbeda, sebelumnya DTKS Kemensos RI, tahun ini Data P3KE Kemenko PMK RI,” ungkapnya.
Setelah nantinya semua Bansos CPP untuk periode Januari 2024 ini tersalur, kata dia, selanjutnya maka dipersiapkan untuk penyaluran bulan selanjutnya yakni bulan Februari 2024, yang dijadwalkan disalurkan minggu pertama.
"Minggu pertama bulan Februari penyaluran selanjutnya dilakukan, semoga tidak ada kendala dalam proses penyaluran untuk bulan Januari sehingga masyarakat penerima bisa segera menikmati Bansos CPP yang merupakan program dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrim tersebut,” pungkas dia. (*)