Mengapa Penerbangan Pesawat Terbang Harus Memiliki Dua Pilot, Ini Penjelasanya.
Keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama. /foto: freepik--
Radarlambar.Bacakoran.co - Dalam dunia penerbangan komersial, setiap pesawat terbang dilengkapi dengan dua pilot di kokpit. Meskipun teknologi pesawat terbang semakin canggih, peran pilot tetap sangat krusial. Keputusan untuk selalu memiliki dua pilot dalam setiap penerbangan bukan tanpa alasan. Berikut ini alasan mengapa penerbangan pesawat terbang memerlukan dua pilot.
1. Keamanan Penumpang dan Kru
Keamanan adalah prioritas utama dalam penerbangan. Dengan dua pilot di kokpit, ada dua individu yang dapat saling mengawasi dan memastikan bahwa prosedur dan protokol keselamatan diikuti dengan benar. Dalam situasi darurat atau ketidakpastian, satu pilot dapat mengambil alih sementara yang lain menangani masalah yang lebih spesifik. Kolaborasi semacam ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan memastikan respons yang lebih cepat dan lebih tepat dalam kondisi kritis.
2. Pembagian Tugas dan Beban Kerja
Penerbangan panjang, terutama yang melibatkan rute internasional, dapat berlangsung berjam-jam. Beban mental yang harus dipikul oleh seorang pilot dalam periode yang lama bisa sangat berat. Dengan dua pilot, mereka dapat bergantian dalam mengawasi instrumen pesawat, melakukan navigasi, dan memastikan pesawat tetap dalam jalur yang benar. Pembagian tugas ini mengurangi stres dan kelelahan, yang dapat meningkatkan konsentrasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik selama penerbangan.
3. Mengatasi Keletihan (Fatigue)
Keletihan menjadi faktor risiko yang signifikan bagi keselamatan penerbangan. Pilot yang kelelahan dapat kehilangan konsentrasi dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani situasi darurat. Dengan dua pilot, mereka dapat saling bergantian beristirahat, memastikan bahwa setiap pilot tetap dalam kondisi fisik dan mental yang optimal selama penerbangan, khususnya pada penerbangan panjang yang membutuhkan waktu bertahan berjam-jam.
4. Prosedur Operasional yang Kompleks
Pesawat modern dilengkapi dengan berbagai instrumen dan sistem yang kompleks. Mengoperasikan pesawat komersial memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teknologi ini, serta kemampuan untuk merespons situasi yang berkembang dengan cepat. Dengan dua pilot, salah satunya dapat fokus pada penerbangan manual dan kontrol pesawat, sementara yang lain dapat memantau sistem, berkomunikasi dengan ATC (Air Traffic Control), dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan efisiensi operasional pesawat dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
5. Menjamin Kontinuitas Penerbangan dalam Kondisi Darurat
Terkadang, kondisi darurat yang tak terduga bisa muncul selama penerbangan, seperti masalah kesehatan pada salah satu pilot. Dalam situasi seperti itu, keberadaan pilot kedua sangat penting untuk menjamin kelangsungan penerbangan dan keselamatan penumpang. Dengan dua pilot, jika salah satu mengalami gangguan kesehatan atau kesulitan lainnya, yang satu lagi dapat segera mengambil alih kendali pesawat tanpa adanya gangguan signifikan terhadap operasi penerbangan.
6. Tanggung Jawab Berlapis dalam Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang cepat dan akurat merupakan langkah yang sangat penting dalam penerbangan. Dengan dua pilot di kokpit, setiap keputusan dapat dibahas dan dievaluasi bersama. Keputusan yang diambil akan lebih bijaksana dan mempertimbangkan berbagai aspek, mengurangi kemungkinan kesalahan yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Prinsip "double-checking" yang diterapkan oleh dua pilot juga membantu menghindari keputusan yang terburu-buru atau kelalaian.
7. Meningkatkan Koordinasi dalam Proses Komunikasi
Penerbangan pesawat juga melibatkan komunikasi yang intens dengan pusat pengendali lalu lintas udara (ATC), serta koordinasi dengan kru kabin dan pihak lainnya. Dua pilot memungkinkan pembagian tugas dalam berkomunikasi, satu pilot dapat fokus pada interaksi dengan ATC, sementara yang lain dapat berkomunikasi dengan kru kabin dan memastikan kelancaran operasi pesawat sehingga komunikasi lebih terstruktur dan tidak ada informasi yang terlewatkan.
8. Regulasi dan Standar Industri
Regulasi penerbangan internasional yang ditetapkan oleh badan seperti International Civil Aviation Organization (ICAO) dan otoritas penerbangan nasional, seperti FAA (Federal Aviation Administration) di Amerika Serikat, mewajibkan dua pilot untuk penerbangan komersial. Ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan memastikan bahwa operasional pesawat dilakukan sesuai dengan prosedur yang ketat.
Keberadaan dua pilot dalam setiap penerbangan bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga langkah penting untuk menjamin keselamatan dan efisiensi penerbangan. Dengan dua pilot, penerbangan dapat berjalan lebih lancar, dengan pembagian tugas yang efektif, pengawasan yang lebih baik terhadap pesawat, serta respons yang lebih cepat dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
Keputusan ini didasarkan pada banyak pertimbangan, dari pembagian beban kerja hingga antisipasi terhadap kondisi darurat, yang semuanya bertujuan untuk memastikan bahwa setiap penerbangan tetap aman dan efisien.(*)