Jalan Rusak Parah, Warga Gedungsurian-Trimulyo Desak Pemerintah Bertindak

BEGINILAH salah satu titik jalan yang rusak ruas Pekon Gedungsurian dan Trimulyo Kecamatan Gedungsurian yang sering sebabkan mobil terbalik. Foto dok--

BALIKBUKIT – Warga Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat kembali bersuara lantang. Mereka mendesak pemerintah segera memperbaiki ruas jalan penghubung antara Pekon Gedungsurian dan Pekon Trimulyo yang rusak parah dan membahayakan pengendara.

Jalur sepanjang dua kilometer ini jadi urat nadi pengangkutan hasil pertanian seperti kopi dan sayuran. Tapi kini, jalan tersebut berubah jadi kubangan lumpur saat hujan dan menimbulkan debu tebal di musim kemarau.

“Sudah banyak pengendara jatuh. Truk hasil tani juga pernah terbalik karena jalan licin,” kata Boimin, tokoh masyarakat setempat, Rabu (11/6).

Menurut Boimin, kerusakan jalan makin parah karena dilintasi truk bermuatan berat setiap hari. Padahal, jalan ini terakhir kali diperbaiki bertahun lalu dengan aspal batasir yang kini tinggal sisa.

Warga menyebut sudah berkali-kali mengajukan usulan perbaikan, baik melalui musrenbang hingga proposal ke pemerintah kabupaten. Namun, hingga pertengahan 2025, belum ada tanda-tanda perbaikan.

“Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi penentu hidup ekonomi warga. Kalau terus dibiarkan, bisa memperburuk nasib petani dan menambah korban kecelakaan,” lanjut Boimin.

Mereka berharap perbaikan jalan bisa masuk prioritas Pemkab Lampung Barat untuk anggaran 2026. Bukan hanya janji, tapi aksi nyata. Warga tak ingin pemerintah baru turun tangan ketika musim kampanye tiba.

“Kami hanya ingin jalan yang layak. Biar hasil bumi tak rusak di jalan dan tak ada lagi yang celaka,” tegasnya.

Kini, masyarakat menanti apakah suara rakyat di pelosok benar-benar sampai ke telinga pengambil kebijakan, atau kembali tenggelam di tengah lumpur jalan yang tak kunjung diaspal. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan