Pekon Purajaya Gelar Sosialisasi SPMB 2025

SOSIALISASI ; Peratin Purajaya Kecamatan Kebuntebu pimpin sosialisasi SPMB TP 2025. Foto dok--

KEBUNTEBU – Menindaklanjuti agenda sosialisasi tingkat kecamatan, pemerintah Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, menggelar kegiatan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025/2026.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait sistem penerimaan siswa baru, terutama terkait mekanisme zonasi yang menjadi acuan utama dalam proses seleksi.

Sosialisasi yang digelar di balai pekon tersebut dipimpin langsung oleh Peratin Pura Jaya, Samsukendar, S.Hut, serta dihadiri oleh berbagai unsur penting di lingkungan pekon.

Turut serta dalam kegiatan ini Kepala SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Purajaya, Ketua dan anggota Lembaga Himpun Pemekonan (LHP), Ketua dan anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), seluruh aparat pekon, anggota Linmas dan Tagana, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Hadirnya berbagai elemen masyarakat ini menjadi bukti bahwa proses pendidikan di pekon setempat mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

Dalam pemaparannya, Samsukendar menjelaskan bahwa sistem zonasi yang diterapkan dalam SPMB tahun ini menekankan pentingnya jarak antara tempat tinggal calon siswa dengan lokasi sekolah.

Tujuan dari penerapan zonasi ini adalah untuk memastikan pemerataan akses pendidikan, menghindari penumpukan siswa di satu sekolah tertentu, serta memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara adil dan merata di seluruh satuan pendidikan di wilayah pekon.

Peratin juga meminta kepada seluruh pemangku wilayah, mulai dari kepala pemangku hingga tokoh adat dan masyarakat, untuk turut aktif menyosialisasikan kebijakan ini kepada warga. 

Ia menekankan bahwa informasi yang tepat dan menyeluruh akan mencegah terjadinya kesalahpahaman serta memberikan kepastian kepada orang tua murid yang hendak mendaftarkan anaknya ke sekolah dasar.

Melalui keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan pelaksanaan SPMB dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan polemik seperti yang terjadi di beberapa wilayah lain.

Samsukendar juga menyampaikan bahwa pemerintah pekon siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan atau kendala administratif selama proses pendaftaran berlangsung.

Sementara itu, Kepala SDN 1 dan SDN 2 Pura Jaya menyambut baik kegiatan ini karena dinilai sangat membantu dalam memperkuat koordinasi antar lembaga pendidikan dan pemerintah pekon. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dasar di wilayah Pura Jaya dan sekitarnya.

Dengan dimulainya rangkaian sosialisasi ini, pemerintah pekon menaruh harapan besar agar masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan zonasi dalam proses penerimaan murid baru, demi terciptanya sistem pendidikan yang lebih adil dan merata di masa mendatang. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan