Kelangkaan BBM di Lambar, Pemkab Minta Penambahan Kuota ke Pertamina

POTO KABAG SDA BERNARIA.--Foto Dok---
SEKINCAU – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat buka suara soal antrean panjang dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah SPBU, terutama di wilayah pedalaman.
Pemkab menyatakan telah menerima keluhan masyarakat dan berkomitmen segera menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak Pertamina agar pasokan BBM ditambah sesuai kebutuhan riil di lapangan.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Lampung Barat, Bernaria, menyebut kondisi kekosongan BBM di SPBU bersifat situasional, namun tak bisa diabaikan karena menyangkut hajat hidup masyarakat.
Menurut dia, lonjakan permintaan terjadi seiring meningkatnya aktivitas warga, terutama setelah harga kopi dan komoditas perkebunan lainnya naik. Hal ini berimbas pada naiknya penggunaan kendaraan pribadi dan alat berat di sektor pertanian.
Salah satu SPBU Satu Harga di wilayah timur Lambar bahkan mencatat lonjakan permintaan hingga 80 persen dari hari biasa. Hal ini membuat pasokan yang ada tak mampu mengimbangi kebutuhan harian masyarakat.
Pemkab berharap Pertamina meninjau kembali alokasi BBM subsidi untuk wilayah Lampung Barat, khususnya daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Pemerintah daerah menilai penyesuaian kuota BBM perlu segera dilakukan demi menjamin kelancaran distribusi energi dan mendukung stabilitas ekonomi masyarakat pedesaan.
Dengan ketergantungan tinggi terhadap BBM subsidi, distribusi yang lancar dinilai krusial agar aktivitas ekonomi dan mobilitas warga tidak terganggu. (rinto/nopri)