Guru PPPK Desak DPR RI: Peralihan ke PNS Harga Mati!

Reporter: Nopriadi |

Editor: Nopriadi |

Jumat , 27 Jun 2025 - 17:13

Ilustrasi SK PPPK--

guru pppk desak dpr ri: peralihan ke pns harga mati!                            radarlambar.bacakoran.co – suara dari ribuan guru dan tenaga pendidikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) menggema di senayan. mereka yang tergabung dalam ikatan pendidik nusantara (ipn) se-indonesia meminta secara tegas agar status mereka dialihkan menjadi pegawai negeri sipil (pns).
 
permintaan itu disampaikan langsung dalam audiensi dengan komisi ii dan komisi x dpr ri, selasa (24/6). mereka menginginkan pengangkatan sebagai pns dilakukan melalui keputusan presiden (keppres).
 
    “kami semua satu suara. peralihan status ke pns adalah harga mati. kami siap berjuang sampai tuntas,” tegas said syamsul bahri, sekjen ipn riau, saat dihubungi rabu (25/6).
 
ipn mengajukan 21 daftar inventarisasi masalah (dim) sebagai alasan utama permintaan mereka. intinya, mereka merasa status pppk penuh ketidakpastian, tanpa jenjang karier, perlindungan hukum, hingga jaminan masa tua yang jelas.
 
berikut beberapa poin krusial dari 21 dim tersebut:
 
    tak ada jenjang karier dan kenaikan pangkat seperti pns
 
    minim akses pengembangan kompetensi
 
    rentan pemutusan kontrak
 
    tanpa jaminan pensiun dan jaminan hari tua
 
    perbedaan perlakuan dan diskriminasi oleh sesama asn
 
    motivasi kerja menurun akibat status yang tidak pasti
 
syamsul menyebut kondisi ini berdampak langsung pada kualitas pendidikan nasional. terutama di daerah 3t (terdepan, terluar, tertinggal), di mana guru pppk menjadi ujung tombak pendidikan.
 
    “ini bukan hanya tentang kesejahteraan guru. ini tentang keadilan dan masa depan pendidikan indonesia,” tegasnya.
 
dalam pertemuan tersebut, ipn diterima langsung oleh anggota komisi ii fraksi pks aus hidayat nur, serta dua anggota komisi x, yakni reni astuti dan hendri munif. ketiganya memberikan respons positif dan akan membawa aspirasi ini ke pembahasan internal dpr.
 
    “perjuangan ini bukan untuk kami saja. tapi untuk masa depan guru-guru di seluruh indonesia,” kata syamsul.
 
ipn berharap presiden jokowi atau presiden terpilih nanti bisa menerbitkan keppres sebagai bentuk komitmen negara dalam menjawab keresahan puluhan ribu tenaga pendidik pppk di seluruh tanah air. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 28 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan