KEK Kesehatan Jadi Andalan Baru, Erick Siapkan Langkah Strategis Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Prabowo Subianto usai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur & Bali International Hospital di Sanur, Bali. -Foto Instagram-
Radarlambar.bacakoran.co -– Pemerintah pusat terus mendorong transformasi layanan kesehatan nasional melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di berbagai daerah. Salah satu langkah penting ditandai dengan peresmian KEK Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Denpasar, Bali.
Langkah tersebut menjadi simbol komitmen negara dalam menghadirkan layanan kesehatan berkelas dunia di dalam negeri. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan kesiapan kementeriannya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas konsep KEK Kesehatan ke wilayah lain di Indonesia.
Keberadaan KEK Kesehatan dinilai menjadi solusi konkret dalam menjawab tantangan besar sektor kesehatan, khususnya dalam mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap layanan medis di luar negeri. Saat ini, diperkirakan dua juta warga Indonesia melakukan pengobatan di luar negeri setiap tahunnya, dengan nilai belanja yang mencapai hampir Rp150 triliun.
Menanggapi kondisi tersebut, Kementerian BUMN telah merancang strategi nasional yang melibatkan sinergi antarperusahaan pelat merah di sektor farmasi dan layanan kesehatan. Kolaborasi ini akan memperkuat ekosistem layanan medis dalam negeri melalui peran Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, serta jaringan rumah sakit milik BUMN yang terintegrasi dalam holding Pertamina Bina Medika IHC.
Pengembangan KEK Kesehatan bukan hanya bertujuan memperluas akses layanan kesehatan modern bagi masyarakat, namun juga untuk mempercepat riset dan inovasi medis nasional. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan mampu menarik investasi dalam jumlah besar serta menciptakan lapangan kerja berskala luas di sektor strategis.
Presiden Prabowo sebelumnya telah menegaskan bahwa keberadaan KEK Kesehatan akan memainkan peran penting dalam membangun kemandirian bangsa di bidang kesehatan, sekaligus mendorong pemerataan kesejahteraan melalui penyebaran pusat layanan unggulan di berbagai daerah.
Dengan dukungan penuh dari kementerian dan lembaga terkait, serta potensi integrasi antara sektor kesehatan dan pariwisata medis, KEK Kesehatan diyakini menjadi penggerak baru dalam pembangunan ekonomi nasional yang berorientasi pada kualitas hidup masyarakat. (*/rinto)