Musim Tanam Gadu, 5.624,8 Hektar Sawah di Tanami

TANAM; DKPP Pesbar catat 5624,8 hektar sawah di tanami pada musim tanam gadu. Foto Yogi --
PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat, selama periode tanam april-september 2025 atau musim tanam gadu, luasan areal persawahan yang ditanam petani mencapai 5.624,8 hektar.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, luasan tanam padi sawah pada periode tanam April-September hingga kini cukup tinggi.
“ Pada musim tanam gadu tersebut, luasan areal persawahan yang menjadi target tanam mencapai 6.688 hektar. Dari jumlah tersbeut, realisasinya hampir mencapait target yang telah ditetapkan itu,” kata dia.
Dijelaskannya, banyak faktor yang membuat areal persawahan yang ditanam pada musim tanam gadu itu cukup banyak, salah satunya tidak terjadi kemarau panjang dalam musim tanam gadu tahun ini.
“Dengan begitu, petani irigasi dan petani tadah hujan tetap bisa menggarap areal persawahan mereka, sehingga ketersediaan air yang cukup untuk memaksimalkan proses tanam,” jelasnya.
Menurutnya, musim tanam gadu masih akan berlangsung, masih ada waktu tiga bulan lagi bagi para petani untuk memaksimalkan proses tanam pada areal persawahan yang ada dan bisa digarap.
“Sekarang masih pertengahan musim tanam gadu, masih ada waktu bagi petani yang mau menggarap areal persawahan mereka, apalagi curah hujan sampai sekarang masih cukup tinggi,” terangnya.
Pihaknya berharap, seluruh petani di Kabupaten Pesbar dapat memaksimalkan proses tanam selama musim tanam gadu, sehingga luasan areal persawahan yang panen nantinya cukup banyak dan tentunya akan berpengaruh pada meningkatnya ketersediaan beras di tengah masyarakat.
“Dengan aktifnya petani melakukan proses tanam, maka akan mempengaruhi ketersediaan beras dipasaran, tentunya kebutuhan masyarakat akan selalu terpenuhi,” pungkasnya. (yogi/*)