Aset Milik Pemkab Lampung Barat Capai Rp4,067 Triliun

BALIKBUKIT - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lampung Barat mencatat nilai aset milik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp4.067.040.267.592,49. 

“Untuk aset milik pemerintah daerah nilainnya mencapai Rp4,067 triliun lebih,” ungkap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si, Senin 5 Februari 2024.

Okmal memaparkan, aset milik Pemkab Lampung Barat senilai Rp4,067 triliun lebih tersebut terdiri dari tanah Rp653 miliar lebih, peralatan dan mesin Rp459 miliar lebih, serta gedung dan bangunan sebesar Rp905 miliar lebih. Kemudian, jalan, irigasi dan jaringan Rp1,981 triliun lebih, serta aset tetap lainnya Rp64,487 miliar lebih dan kontruksi dalam pengerjaan Rp1,725 miliar lebih.

Untuk tanah, lanjut dia, antara lain lokasinya berada di Tanah Lapas Pekon Hanakau seluas 5 hektar, tanah di Kebun Raya Liwa seluas 86 hektar lebih, taman kehati Kecamatan Lumbokseminung 15 hektar. Lalu 2 hektar TPA di Kubuliku jaya Kecmatan Batuketulis, TPA Tugusari Kecamatan Sumberjaya 2 hektar, TPA Bahway Kecamatan Balikbukit 2 hektar, tanah workshop 6,5 hektar, serta Gedung Olahraga (GOR) 1,9 hektar.  

Sementara untuk peralatan dan mesin senilai Rp459 miliar lebih, antara lain alat besar Rp13,759 miliar lebih, alat angkutan Rp87,522 miliar lebih, alat pertanian Rp3,340 miliar, alat kantor dan rumah tangga Rp3,340 miliar lebih, alat kedokteran dan kesehatan Rp101,911 miliar lebih, alat laboratorium Rp34,068 miliar lebih serta komputer Rp62,570 miliar lebih serta peralatan olahraga Rp3,386 miliar.    

Lebih jauh dia mengatakan, untuk aset Gedung dan Bangunan senilai Rp905 miliar lebih terdiri dari bangunan gedung Rp876 miliar lebih, monument Rp10,722 miliar lebih serta tugu titik kontrol/pasti Rp17,985 miliar lebih. Kemudian, untuk aset tetap lainnya Rp64,487 miliar lebih berupa bahan perpustakaan Rp57,333 miliar, barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga Rp6, 984 miliar, hewan Rp36 juta dan tanaman Rp132 juta. “Data aset ini hingga akhir tahun 2023 lalu,” pungkas dia. (*)