IPNU-IPPNU Sumberjaya Menggelar Makesta Perdana

SUMBERJAYA – Komitmen organisasi pelajar di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) dalam membentuk kader militan dan berintegritas kembali ditunjukkan melalui pelaksanaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) perdana oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Sumber Jaya, Lampung Barat. 

Kegiatan berlangsung selama dua hari, Minggu hingga Senin (29–30 Juni 2025), di Madrasah Al Karomah, Talang Ogan, Pekon Way Petai.

Makesta ini menjadi tonggak awal proses kaderisasi formal bagi para pelajar yang ingin menapaki gerbang keorganisasian IPNU dan IPPNU. Dalam suasana yang khidmat dan penuh semangat, para peserta mendapatkan materi dasar keorganisasian langsung dari Ketua Pimpinan Cabang IPNU Lampung Barat, Rio Febrian Saputra, yang hadir sebagai pemateri utama.

Dalam pemaparannya, Rio membekali peserta dengan wawasan mendalam tentang struktur dan prinsip dasar organisasi, serta pentingnya kaderisasi sebagai jantung kehidupan organisasi pelajar. Ia pun mengapresiasi kerja keras para penggerak PAC IPNU dan IPPNU Sumber Jaya yang telah sukses menggulirkan kegiatan ini secara tertib dan penuh nilai edukatif.

Kegiatan Makesta perdana ini tidak hanya menjadi ajang penguatan organisasi, tetapi juga media strategis untuk membentengi pelajar dari pengaruh negatif ideologi yang dapat merusak wawasan kebangsaan. Hal itu sejalan dengan dukungan penuh dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sumber Jaya yang diwakili oleh Ustaz Darto. Ia menilai Makesta sebagai instrumen penting dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah tantangan radikalisme yang mengintai generasi muda.

Tak kalah penting, kepercayaan terhadap Madrasah Al Karomah sebagai tuan rumah kegiatan menandakan sinergi erat antara lembaga pendidikan dan gerakan kaderisasi NU. Pengasuh madrasah, Ustaz Puad Haromain, menyambut baik kegiatan tersebut seraya menegaskan bahwa madrasah ini memang telah lama menjadi wadah berbagai agenda NU, seperti PDPKP NU hingga Diklatsar Ansor-Banser.

Menambah semarak acara, Peratin Way Petai, Sutan Syahrir, juga tampak hadir memberi dukungan. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara ulama dan umara dalam mendukung pembinaan generasi muda, khususnya melalui kegiatan keagamaan dan sosial-kemasyarakatan.

Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh NU lainnya, seperti Ustaz Arianto Arafat, Bendahara Ranting NU Sukarame, yang menjadi salah satu bentuk dukungan penuh dari jajaran struktural NU di tingkat akar rumput.

Makesta ini menjadi bukti bahwa IPNU-IPPNU tidak hanya hadir sebagai organisasi pelajar, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam membina karakter, intelektualitas, dan spiritualitas generasi muda Nahdliyin di Lampung Barat. (rinto/nopri)