Jalan Nasional Diperbaiki, Lubang Patching Diharap Tidak Dibiarkan Lama

SEKINCAU – Pemerintah pusat kembali menunjukkan keseriusannya dalam merawat infrastruktur jalan nasional di wilayah Lampung Barat. Salah satu titik yang menjadi perhatian saat ini berada di perbatasan Pekon Tambakjaya, Kecamatan Way Tenong, yang masuk jalur nasional lintas Kecamatan Sekincau.

Pantauan di lokasi, Rabu (9/7), sejumlah alat berat dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan aspal dengan metode patching—yakni penggalian dan pelapisan ulang pada bagian-bagian jalan yang rusak. Metode ini dinilai efektif dalam memperpanjang usia pakai jalan serta mencegah kerusakan lebih parah.

Proses perbaikan berlangsung cukup cepat. Lalu lintas masih bisa bergerak dengan sistem buka-tutup, sehingga tidak menimbulkan antrean panjang kendaraan.

Meski demikian, warga berharap pelaksanaan perbaikan dilakukan tuntas dan tidak meninggalkan lubang yang terbuka terlalu lama. Hal itu disampaikan oleh Riki, salah satu pengguna jalan yang kerap melintas di jalur tersebut.

"Kalau sudah digali, sebaiknya segera ditutup. Kalau dibiarkan terbuka, bisa membahayakan pengendara, apalagi saat hujan atau malam hari," ujarnya.

Riki juga mengapresiasi pemerintah pusat yang terus merespons kondisi jalan nasional. Ia menyebut ruas ini sangat penting sebagai jalur penghubung antarwilayah dan akses utama pergerakan ekonomi warga.

"Kalau tidak diperbaiki cepat, dampaknya besar. Ini menunjukkan pemerintah pusat tidak tutup mata," katanya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pelaksana proyek terkait panjang ruas yang diperbaiki maupun target waktu penyelesaiannya.

Warga berharap, pemeliharaan seperti ini dilakukan secara rutin dan tidak menunggu kondisi jalan rusak berat. Selain menjaga keselamatan pengguna jalan, langkah itu juga penting untuk memperkuat konektivitas dan pemerataan pembangunan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik. (rinto)