Target PBB Gunungterang Meleset, SPBU dan Tower Jadi Batu Sandungan

Ilustrasi PBB--- --

AIRHITAM – Target pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Pekon Gunungterang, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat, meleset dari jadwal. Semula, pemerintah pekon menargetkan rampung pada Juli. Namun, hingga awal bulan ini, realisasinya masih tersendat.

Penyebabnya? Bukan karena masyarakat enggan membayar, melainkan adanya objek pajak besar seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan menara telekomunikasi. Kedua objek itu tercatat dalam daftar tagihan pekon, tetapi proses penagihannya ibarat mencari jarum di tumpukan jerami.

Penjabat (Pj) Peratin Gunungterang Muhammad Irfan mengungkapkan, petugas pekon kerap kesulitan saat hendak menagih. Pasalnya, pengelola SPBU dan tower tersebut berada di luar pekon, bahkan sering tidak ada pihak berwenang di lokasi saat didatangi.

“Kalau kami datangi, yang ada hanya karyawan lapangan. Mereka tidak punya kewenangan untuk membayar pajak. Akhirnya harus koordinasi ke manajemen pusat, dan itu prosesnya panjang,” kata Irfan.

Kondisi ini membuat pemerintah pekon berharap Pemkab Lampung Barat bisa turun tangan. Idealnya, lanjut Irfan, pembayaran PBB untuk objek besar seperti SPBU dan tower langsung dilakukan oleh pihak perusahaan ke kas daerah, bukan dibebankan ke pekon.

Meski begitu, Irfan memastikan pihaknya tidak tinggal diam. Para petugas pajak tingkat pekon terus bergerak menagih kewajiban masyarakat. Target tahun ini Rp24 juta—angka yang terbilang stabil dibanding tahun lalu. Namun, untuk mencapainya sebelum batas waktu pada 30 September 2024, kerja keras ekstra tetap diperlukan.

Irfan pun mengajak warga memanfaatkan musim panen kopi yang sedang berlangsung sebagai momen melunasi PBB. “Ini kontribusi nyata warga untuk pembangunan. Kalau semua taat bayar, pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya juga akan lebih cepat,” ujarnya.

Kini, pemerintah pekon hanya berharap dukungan penuh masyarakat dan sinergi dengan Pemkab untuk memastikan seluruh target PBB bisa tercapai tepat waktu. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan