Cedera Serius, Ole Romeny Dipastikan Jalani Operasi dan Diragukan Tampil Bela Timnas

Cedera Serius, Ole Romeny Dipastikan Jalani Operasi dan Diragukan Tampil Bela Timnas--

Radarlambar.bacakoran.co – Timnas Indonesia harus menerima kabar kurang menggembirakan terkait kondisi striker andalan mereka, Ole Romeny. Penyerang Oxford United tersebut dipastikan mengalami cedera serius yang mengharuskannya naik meja operasi, sehingga besar kemungkinan absen dalam sejumlah laga penting bersama skuad Garuda.

 

Cedera tersebut dialami Romeny saat membela Oxford United dalam ajang pramusim Piala Presiden 2025 di Indonesia. Dalam pertandingan melawan Arema FC, pemain berusia 25 tahun itu mendapat tekel keras dari legiun asing Arema, Paulinho, yang membuatnya harus ditandu keluar lapangan. Insiden ini pun langsung memicu kekhawatiran terkait ketersediaannya untuk FIFA Matchday pada September serta babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.

 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memaparkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kondisi sang pemain. Mengingat Oxford United adalah klub milik Erick, komunikasi antara tim medis klub, tim medis Timnas Indonesia, serta tim medis di Belanda yang turut ditangani oleh Leo Echteld, berjalan cukup intens. Hasil pemeriksaan terakhir memastikan bahwa Ole Romeny harus menjalani prosedur operasi dalam pekan ini.

 

Erick menjelaskan bahwa operasi dijadwalkan berlangsung pada Kamis, dengan masa pemulihan yang diperkirakan memakan waktu panjang. Situasi ini membuat peluang Romeny untuk memperkuat timnas di dua agenda penting tersebut menjadi tipis.

 

Absennya Romeny tentu menjadi kerugian besar bagi Patrick Kluivert selaku pelatih kepala Timnas Indonesia. Kehilangan penyerang utama akan menimbulkan celah signifikan di lini depan. Namun Erick menilai ini sebagai risiko yang wajar dalam dunia sepak bola. Ia mencontohkan Ragnar Oratmangoen yang juga sempat absen saat Indonesia menghadapi Jepang karena cedera, serta beberapa pemain lain yang harus menepi karena kondisi serupa.

 

Meski begitu, Erick memastikan bahwa PSSI tidak akan larut dalam rasa pesimis. Ia menegaskan pentingnya menjaga optimisme dalam menghadapi tantangan, termasuk mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia. Menurutnya, pola pikir positif perlu terus dibangun agar sepak bola Indonesia tidak terjebak pada keraguan, melainkan tetap fokus untuk bersaing di level tertinggi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan