Wabup Irawan Topani Tekankan Integritas ASN dalam Pelayanan Publik

UPACARA ; Momen upacara paripurna Wabup Irawan Topani tegaskan integritas ASN. Foto Dok--

Radarlambar.Bacakoran.co  – Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani, mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan agar senantiasa menghayati jabatan sebagai amanah dari rakyat, bukan sekadar posisi formal. Menurutnya, setiap tugas yang diemban oleh pejabat publik memiliki konsekuensi tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dengan sepenuh hati.

“Bayangkan wajah para ibu yang menanti pelayanan kesehatan yang layak, anak-anak yang membutuhkan ruang kelas memadai, hingga petani dan nelayan yang menggantungkan harapan pada kestabilan harga. Semua itu harus menjadi pengingat bahwa kita bekerja untuk mereka,” ngkap Irawan dalam amanatnya dalam Upacara Paripuna bulanan yang dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Irawan Topani juga menekankan pentingnya sinergi seluruh ASN untuk bersama-sama membangun Pesisir Barat yang inklusif dan berkeadilan. Ia menegaskan, yang harus ditakuti bukanlah kritik dari manusia, melainkan amanah yang belum dijalankan sebagaimana mestinya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya disiplin, integritas, serta etika dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik. Di tengah era informasi yang serba cepat dan maraknya disinformasi, Irawan meminta seluruh aparatur agar tetap berpijak pada kebenaran.

“Seringkali persepsi menenggelamkan fakta dan yang viral mengalahkan kenyataan. Karena itu, kita harus jadi benteng kebenaran dan bekerja dengan nyata, bukan sekadar pencitraan,” tegassnya.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pelaksanaan program. Ia mengajak semua OPD agar fokus pada kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat dan menggunakan anggaran secara akuntabel.

“Para ASN harus adaptif, terbuka terhadap perubahan, serta terus belajar. Organisasi yang kuat adalah yang mampu berubah tanpa kehilangan nilai dasar pelayanan,” tambahnya.

Lanjutnya, dalam menjaga keberlangsungan pemerintahan yang bersih dan kredibel, dirinya menolak segala bentuk penyimpangan dari hukum dan etika birokrasi. Ia menegaskan tidak akan mentoleransi adanya praktik-praktik yang mencederai kepercayaan publik.

“Apabila ada pihak yang mencatut nama demi kepentingan pribadi, jangan dibiarkan. Laporkan, kita harus jaga marwah birokrasi ini bersama-sama,” imbaunya.

Menutup amanat, Irawan Topani juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjauhi tiga musuh besar bangsa, narkoba, korupsi, dan judi online. Menurutnya, ketiganya merusak dari dalam dan berdampak buruk terhadap moral, sistem pemerintahan, serta kehidupan sosial masyarakat.

“Pemkab Pesisir Barat akan bertindak tegas. Jika ada yang terbukti terlibat, akan diproses sesuai hukum tanpa pandang bulu,” tandasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan