Masyarakat Pekon Mutaralam Peringati Isra Miraj Di Masjid Nurul Iman
Peratin Mutaralam Kecamatan Way Tenong saat sambutan di per8ngatan isra miraj di Masjid Nurul Iman. Foto Dok--
WAYTENONG - Bertempat di Masjid Al Ikhlas Pemangku Air Dadapan, 400 an masyarakat dari semua unsur Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, melaksanakan pengajian rutin yang juga di kemas dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Dalam acara keagamaan yang dilaksanakan Masjid Nurul Iman, Pemangku Mutar Alam Kamis 8 Februari 2024 tersebut di hadiri langsung Peratin Mutaralam Sutro Hamid dan jajaran, pengurus dan anggota Majeli Taklim Baitul Mukhlisin (MTBM) Pekon Mutaralam serta para tokoh masyarakat dan agama dari pekon-pekon tetangga.
Untuk kekhusyukan acara peringatan isra miraj yang peristiwa penting dalam agama Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit ke tujuh panitia pelaksana mengundang ustad Nopri dari Sukaraja
Dalam ceramahnya Ustad Nopri diantaranya menceritakan kisah perjalanan Isra miraj sebagai bukti kebesaran Allah SWT dan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW.
Dikonfirmasi selesai acara Peratin Sutro Hamid menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh umat muslim yang hadir dalam peringatan isra mi'raj tersebut yang mana selain memperingati makna dari salah satu hari besar Islam itu, kegiatan itu juga menjadi sarana silaturahmi dalam mempererat tali persaudaraan sesama umat.
Serta tak kalah pentingnya pihaknya mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat Mutaralam atas kehadiran para tokoh kecamatan tersebut yang dapat hadir dalam peringatan isra mi'raj.
Sutro menyebutkan peringatan hari besar agama Islam selalu dilaksanakan di pekon tersebut, begitu juga hari-hari besar negara.
Seperti peringatan isra miraj di sebutkannya . Isra Miraj merupakan hari untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Agung di Mekkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang ditempuh hanya dalam waktu semalam.
Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mematuhi perintah Allah untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang keesaan tuhan kepada umat manusia.
Isra dan Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad menjadi momentum khusus baginya untuk memperkuat keimanan dan keyakinannya dengan risalah dan ajaran yang dibawanya. Dalam peristiwa itu, Allah SWT memperlihatkan tanda-tanda kebesarannya Yang Agung. Menurut ulama, Isra Miraj terjadi satu tahun sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yaitu pada tanggal 27 Rajab. (*)