Comeback Apik Jorge Martin, Dapat Rapor Sangat Baik dari Carlos Checa

Balapan MotoGP Ceko 2025 tak hanya menjadi panggung dominasi Marc Marquez, tetapi juga momen penting kembalinya Jorge Martin ke lintasan--

Pecco Masih Belum Pulih, Checa Soroti Inkonsistensi Bagnaia

Dalam kesempatan yang sama, Carlos Checa juga menyoroti performa kurang mengesankan dari Francesco “Pecco” Bagnaia, sang juara dunia dua musim berturut-turut (2022 dan 2023). Pecco harus puas finis keempat di race utama, dan bahkan terlempar ke posisi tujuh saat sprint race.

 

Checa menilai, performa Pecco saat ini belum berada di level optimal seperti musim lalu. “Kita semua tahu motor yang dia gunakan sekarang adalah versi baru dengan sejumlah perubahan. Namun, saya pikir, Pecco belum beradaptasi sepenuhnya,” katanya.

 

“Dia masih belum seagresif musim lalu. Ada momen-momen di mana dia terlihat ragu, tidak setegas biasanya, dan itu berpengaruh pada konsistensi performanya.”

 

Lebih lanjut, Checa menyinggung efek kehadiran Marc Marquez di Ducati Lenovo Team, yang menurutnya secara tidak langsung memberi tekanan lebih besar bagi Bagnaia.

 

“Tahun ini menjadi lebih sulit karena adanya Marquez di garasi yang sama. Hal itu secara mental dan teknis membawa dampak. Dan kalau tidak segera memperbaiki performa, akan sulit baginya untuk kembali bersaing di papan atas,” jelas Checa.

 

Jorge Martin Bisa Jadi Kuda Hitam di Paruh Akhir Musim

Dengan performa impresif di Brno, Jorge Martin diperkirakan bisa menjadi kuda hitam di paruh akhir musim MotoGP 2025. Kendati tertinggal cukup jauh di klasemen, Martin masih punya peluang menutup musim dengan hasil yang kuat, terlebih jika mampu mempertahankan ritme seperti di Ceko.

 

Carlos Checa menilai, kunci sukses Martin ke depan ada pada manajemen ritme balapan dan adaptasi lebih cepat dengan performa motor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan