Marc Marquez Dominan di MotoGP 2025

FABIO Quateraro pembalap Yamaha-Foto Dok---

Radarlambar.Bacakoran.co – Marc Marquez terus menunjukkan performa luar biasa di ajang MotoGP 2025. Hingga seri ke-12 yang berlangsung di Republik Ceko, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mencatatkan kemenangan sempurna baik di sprint race maupun balapan utama. Tren sapu bersih selama lima seri terakhir membawanya kokoh di puncak klasemen sementara.

Saat ini, Marquez telah mengoleksi 381 poin, unggul jauh dari para rivalnya. Pesaing terdekatnya, Alex Marquez, yang juga adiknya, tertinggal 120 poin, membuat dominasi Marquez nyaris tak tergoyahkan di paruh pertama musim.

Melihat performa impresif tersebut, banyak pihak mulai menjagokan Marquez sebagai kandidat kuat juara dunia tahun ini, termasuk eks pembalap MotoGP Jorge Lorenzo. Namun, menurut Lorenzo, bukan pembalap lawan atau kondisi lintasan yang dapat menghambat laju Marquez. Justru faktor eksternal seperti kesialan bisa menjadi satu-satunya hal yang mampu menghentikan langkahnya.

Menurut penilaian Lorenzo, Marquez memiliki kombinasi sempurna antara bakat alami dan kekuatan fisik. Refleks cepat, ketangguhan dalam menaklukkan tikungan kiri, serta ketidaktakutan terhadap cedera menjadi senjata utamanya di lintasan. Meski begitu, keberaniannya yang besar juga bisa berbalik menjadi kelemahan.

Lorenzo menyoroti bahwa Marquez pernah melakukan beberapa kesalahan di masa lalu akibat terlalu agresif, dan hal serupa bisa saja terulang jika tidak diwaspadai. Maka dari itu, jika tidak ada faktor sial seperti kecelakaan atau masalah teknis, Marquez diprediksi akan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 lebih awal.

Hingga kini, jeda paruh musim tengah berlangsung. Para pembalap akan kembali bersaing pada seri selanjutnya yang dijadwalkan digelar di Austria pada Agustus mendatang.

Selain membahas peluang Marquez, Lorenzo juga mengenang masa lalu terkait rivalitasnya dengan Valentino Rossi. Diakuinya, ketegangan sempat tinggi saat keduanya berada dalam satu tim, mengingat keduanya memiliki ambisi dan kepercayaan diri yang tinggi sebagai pembalap terbaik.

Namun seiring waktu, terutama setelah keduanya pensiun dan tidak lagi bersaing di lintasan, hubungan mereka membaik. Lorenzo bahkan sempat diundang ke Ranch milik Rossi, sebuah momen yang disebutnya sebagai pengalaman menyenangkan, meskipun ia tidak mengklaim bahwa mereka kini berteman dekat.(yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan