Survey Lokasi, Disdikbud Pesbar Matangkan Persiapan OSN-P

SURVEY ; Disdikbud Pesbar melakukan survey persiapan pelaksanaan OSN-P jenjang SMP tahun 2025. Foto Dok --
PESISIR TENGAH - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus mempersiapkan pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSN-P) Tahun 2025 untuk jenjang SMP. Rangkaian persiapan diawali dengan survei lokasi di SMP Negeri 17 Krui pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan OSN-P tersebut dijadwalkan berlangsung pada 6 hingga 7 Agustus 2025 mendatang.
Kabid Pendidikan Dasar, PAUD, dan PNFI, Erik Putra AR, S.Pd., mendampingi Kepala Disdikbud Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., mengatakan pelaksanaan OSN-P merupakan agenda resmi Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Ajang ini bertujuan untuk menjaring peserta didik berbakat dan mendorong prestasi akademik siswa.
“OSN-P adalah salah satu upaya penting untuk mengembangkan talenta siswa kita, khususnya di bidang sains. Karena itu, kami perlu memastikan seluruh aspek persiapan berjalan baik agar pelaksanaan di Kabupaten Pesbar nanti dapat sukses,” katanya.
Menurut Erik, survei yang dilakukan di SMP Negeri 17 Krui difokuskan pada kesiapan sarana pendukung utama. Pasalnya, OSN-P jenjang SMP tahun ini akan digelar berbasis Moodle dengan sistem daring (online) dan wajib menggunakan kamera web.
“Kita cek langsung kondisi laboratorium komputer, ketersediaan perangkat, dan stabilitas jaringan internet. Semua ini sangat krusial agar peserta dapat mengikuti lomba tanpa kendala teknis,” jelasnya.
Erik juga memaparkan sejumlah tahapan administratif yang harus disiapkan oleh Disdikbud bersama satuan pendidikan. Berkas-berkas tersebut meliputi SK Pemenang OSN-K yang diterbitkan Disdikbud Kabupaten, SK Pengawas Silang dari Dinas Pendidikan Provinsi, Pakta Integritas dari Dinas Pendidikan Provinsi, serta Pakta Integritas Pengawas. Semua dokumen wajib diunggah ke laman komunikasi OSN-K di https://anbk.kemdikbud.go.id/osnk/.
“Selain unggah dokumen, kami juga harus mengisi mapping status mandiri dan status menumpang untuk keperluan uji coba maupun pelaksanaan OSN-P. Tahap ini penting untuk memastikan kesiapan teknis setiap satuan pendidikan peserta,” jelasnya.
Lebih jauh, Erik menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak agar pelaksanaan OSN-P jenjang SMP di Pesbar berjalan maksimal. Ia berharap sekolah penyelenggara dapat menyiapkan ruangan khusus, memastikan perangkat cadangan tersedia, dan menjaga kestabilan jaringan internet. Koordinasi antara Disdikbud dan pihak sekolah harus terus diperkuat. Tujuannya agar tidak ada hambatan yang berarti saat hari pelaksanaan.
“OSN-P ini menjadi salah satu kompetisi akademik paling bergengsi di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Ajang ini bukan hanya soal meraih juara, melainkan juga sarana untuk membangun karakter peserta, seperti sportivitas, kejujuran, dan kepercayaan diri,” tandasnya. (yayan/*)