Ketegangan Diplomatik di Athena: Wali Kota dan Dubes Israel Saling Sindir soal Gaza

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Ketegangan diplomatik antara Yunani dan Israel meningkat setelah Duta Besar Israel untuk Yunani, Noam Katz, menyampaikan kritik terhadap Pemerintah Kota Athena terkait keberadaan grafiti anti-Semit. Ia menilai grafiti tersebut menciptakan ketidaknyamanan bagi wisatawan asal Israel, dan menyebut bahwa otoritas kota belum bertindak cukup tegas untuk menanganinya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Athena, Haris Doukas, memberikan pernyataan yang menekankan posisi pemerintah kota dalam menolak segala bentuk kekerasan dan rasisme. Ia juga menyoroti situasi di Gaza, menyampaikan kekhawatiran mendalam atas penderitaan warga sipil yang terdampak konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Doukas menilai kritik dari perwakilan Israel tidak mencerminkan keprihatinan yang proporsional, mengingat skala krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Ia menyayangkan fokus Dubes Katz yang lebih menyoroti grafiti daripada kondisi korban konflik.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan media lokal Yunani, Katz mengungkapkan kekhawatirannya bahwa grafiti anti-Semit berdampak negatif terhadap persepsi wisatawan asal Israel dan menilai bahwa Pemerintah Kota Athena belum cukup tanggap.

Polemik ini terjadi di tengah konflik yang masih berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Data dari Kementerian Kesehatan Palestina mencatat lebih dari 60.800 korban jiwa, mayoritas perempuan dan anak-anak, akibat serangan militer Israel. Krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh blokade wilayah tersebut juga terus memburuk, dengan puluhan orang dilaporkan meninggal karena kelaparan dan kekurangan air bersih.

Di tingkat internasional, tekanan terhadap Israel juga meningkat. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Selain itu, Israel saat ini menghadapi gugatan genosida oleh Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ).

Ketegangan antara pejabat Athena dan Duta Besar Israel mencerminkan respons global yang semakin kritis terhadap kebijakan militer Israel. (*)