Evandra & Mathew Baker Jadi Pilar Utama Timnas U-17 Jelang Piala Dunia 2025

Radarlambar.bacakoran.co - Jelang Piala Dunia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia dinilai semakin mendekati komposisi ideal. Dalam analisis pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, sejumlah pemain kini mulai menunjukkan peran sentral yang krusial dalam skema permainan pelatih Nova Arianto.

 

Salah satu pemain yang disebut tak tergantikan adalah Evandra Florasta. Gelandang kreatif ini tidak hanya menunjukkan konsistensi di berbagai turnamen internasional sebelumnya, tetapi juga dianggap sebagai motor permainan utama yang mampu mengontrol ritme, membuka peluang, hingga mencetak gol saat tim membutuhkan.

 

Evandra juga sempat dipromosikan ke Timnas U-20 oleh pelatih Indra Sjafri. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk pengakuan atas kualitas dan kematangan permainannya, yang melebihi rata-rata pemain seusianya.

 

Selain Evandra, nama Mathew Baker juga mendapat sorotan positif. Meski berposisi sebagai bek, kemampuannya untuk bermain fleksibel—terutama saat membantu lini tengah—membuatnya menjadi salah satu bagian penting dalam transisi permainan Garuda Muda. Pemain ini dikenal kuat dalam duel, tenang saat menguasai bola, dan mampu menjaga keseimbangan antar-lini.

 

Secara keseluruhan, Rizal menilai struktur tim semakin solid di berbagai sektor. Di bawah mistar, Dafa Al Gasemi diperkirakan masih akan menjadi pilihan utama. Di lini belakang, komando permainan bakal dipimpin oleh Putu Panji, pemain yang dikenal memiliki pengaruh besar dalam mengorganisasi pertahanan.

 

Sektor gelandang menjadi salah satu area dengan persaingan paling ketat. Nama Nazriel Alvaro dinilai sebagai pemain yang mencatat progres signifikan, terutama dalam hal distribusi bola dan kontrol tempo. Di sisi sayap, kecepatan serta kemampuan eksplosif Fadly Alberto Hengga dan Mochamad Mierza Firjatullah diyakini akan menjadi senjata utama untuk membongkar pertahanan lawan dari sisi lapangan.

 

Sementara itu, perhatian juga tertuju pada Zahaby Gholy. Penyerang muda milik Persija Jakarta ini sempat absen dari pemusatan latihan karena tampil bersama tim All Star Liga 1 di Piala Presiden 2025. Namun kini, kehadirannya kembali dibutuhkan sebagai opsi penyerangan yang tajam dan potensial.