50 Capaska Lampung Barat Siap Kibarkan Merah Putih

SEKKAB Lampung Barat Nukman Selasa malam ,memberikan pembinaan Capaska di Wisma Sindalapai Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit. Foto Dok--

BALIKBUKIT -  Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, sebanyak 50 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Lampung Barat mengikuti pendidikan dan pelatihan intensif. Tak hanya latihan fisik, mereka juga dibekali dengan motivasi dan pembentukan karakter, langsung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., Selasa malam (5/8/2025) di Wisma Sindalapai, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan, Nukman menyampaikan bahwa menjadi Capaska bukan hanya soal baris-berbaris atau mengibarkan bendera semata, melainkan tentang mengemban tanggung jawab negara dan menjadi simbol keteladanan generasi muda.

“Anak-anakku, kalian adalah putra-putri terbaik Lampung Barat. Dari sekian banyak yang mendaftar, hanya 50 orang yang terpilih. Ini bukan sekadar kehormatan, tapi juga amanah yang besar,” ujar Nukman.

Dalam motivasinya, Nukman menekankan tiga nilai utama yang harus menjadi pegangan seluruh Capaska, yaitu menghargai waktu, mentaati peraturan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Menurutnya, menghargai waktu adalah pondasi dari kedisiplinan. Tanpa disiplin, akan sulit bagi seorang Capaska untuk menjalankan tugas dengan sempurna.

“Disiplin itu adalah ketika kita benar-benar menghargai waktu. Waktu itu tidak bisa diputar ulang, jadi gunakanlah sebaik mungkin. Ini akan membentuk karakter kalian di masa depan,” jelasnya.

Selain itu, ketaatan terhadap aturan juga menjadi sorotan. Sebagai bagian dari pelatihan paskibraka, Capaska harus terbiasa dengan instruksi, sistem, dan ketentuan yang telah disusun.

“Mentaati peraturan bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk tanggung jawab moral. Karena dari sini kalian belajar bertindak sesuai nilai dan norma,” lanjutnya.

Lebih dari itu, rasa tanggung jawab menjadi kunci utama dalam melaksanakan tugas negara, apalagi dalam upacara kenegaraan yang sakral seperti pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih.

“Kalian akan berdiri di tengah lapangan, disaksikan ribuan mata. Maka tanggung jawab itu tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga pada tim, pada bangsa, dan pada masyarakat Lampung Barat,” tegasnya.

Pendidikan dan pelatihan Paskibraka bukan hanya bertujuan untuk menyiapkan anak-anak mengibarkan bendera pada momen 17 Agustus, melainkan juga membentuk karakter pemimpin masa depan yang disiplin, berintegritas, dan mampu menjadi contoh bagi sekitarnya.

“Kami ingin Capaska Lampung Barat tidak hanya sukses dalam upacara, tapi juga tumbuh menjadi generasi muda yang kuat karakternya, tangguh jiwanya, dan punya rasa nasionalisme yang tinggi,” pungkas dia.

Sebanyak 50 Capaska Lampung Barat terdiri dari 26 laki-laki dan 24 perempuan, yang merupakan siswa-siswi terbaik dari berbagai sekolah tingkat menengah atas di seluruh wilayah kabupaten.

Mereka kini tengah menjalani pelatihan intensif selama dua pekan ke depan, untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental menghadapi tugas sakral mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Lampung Barat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan