Tabungan Miliaran Naik, LPS Nilai Sinyal Ekonomi RI Menuju Pemulihan

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan dalam acara LPS Financial Festival 2025 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur.Foto CNBC Indonesia--
Radarlambar.bacakoran.co- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai kondisi perekonomian Indonesia menunjukkan sinyal pemulihan di tengah tekanan dan ketidakpastian global yang masih berlangsung. Salah satu indikator positif yang dicermati adalah pertumbuhan dana simpanan masyarakat, terutama pada kelompok dengan saldo di atas Rp 2 miliar.
Berdasarkan data hingga Juni 2025, simpanan dalam kategori tersebut mengalami kenaikan sebesar 8 persen secara tahunan. Peningkatan ini dipandang sebagai pertanda bahwa sektor korporasi mulai bersiap untuk kembali menggerakkan roda ekonomi melalui berbagai saluran investasi atau ekspansi usaha. LPS mencermati bahwa mayoritas dana besar ini berasal dari perusahaan-perusahaan yang tengah mengonsolidasikan kekuatan keuangan untuk menghadapi peluang pemulihan ekonomi nasional.
Meski secara umum kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian, sejumlah indikator domestik menunjukkan arah yang lebih positif. LPS menyebut bahwa masyarakat dan pelaku usaha sebaiknya tetap menjaga optimisme dan tidak terjebak dalam pesimisme berlebihan, terutama ketika menghadapi pandangan-pandangan pesimistis dari analis internasional yang belum tentu sesuai dengan konteks perekonomian Indonesia.
Dalam pandangan LPS, penting bagi Indonesia untuk memiliki kepercayaan terhadap kemampuan sendiri dalam mengelola dan membaca arah ekonomi. Kebijakan fiskal dan moneter yang relatif stabil serta fundamental ekonomi yang tetap terjaga menjadi modal utama dalam merespons dinamika global yang terus berubah.
LPS juga mengajak pelaku usaha untuk mulai menggulirkan dana simpanan ke sektor riil, sehingga perputaran uang di masyarakat dapat kembali meningkat. Upaya ini dinilai penting untuk memperkuat daya tahan ekonomi dalam jangka panjang sekaligus mempercepat proses pemulihan pasca tekanan global yang sempat menurunkan ekspektasi pertumbuhan.(*)