BUMPekon Batukebayan Uji Coba Budidaya Ikan Lele Metode Bioflok

Peratin Batukebayan, Murtoyo--
BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Batukebayan, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, mengalokasikan 20 persen Dana Desa tahun 2025 untuk program budidaya ikan lele dengan metode bioflok sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.
Peratin Batukebayan, Murtoyo, menjelaskan bahwa program budidaya ini dijalankan oleh Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon) dan dirancang berjalan selama satu tahun dengan tiga siklus panen.
“Pemilihan metode bioflok kami lakukan karena efisiensi penggunaan air dan pakan yang lebih baik, sehingga hasil budidaya menjadi maksimal dengan biaya produksi lebih rendah,” ujar Murtoyo Minggu (10/8/2025).
Saat ini, pekon masih dalam tahap uji coba dengan penebaran 9.000 ekor bibit ikan lele dalam kolam berbentuk bulat berdiameter 2 meter. Menurut Murtoyo, budidaya ikan lele dengan metode bioflok tidak hanya sesuai regulasi Dana Desa, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi perekonomian warga.
“Kami ingin memastikan Dana Desa tidak hanya terserap, tapi berdampak nyata. Metode bioflok ini cocok untuk pekon kami karena ramah lingkungan dan produktif,” jelas Murtoyo.
Program ini juga mendapatkan pendampingan dari Tim Ahli Pendamping Desa Kabupaten Lampung Barat untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan standar teknis dan regulasi.
Murtoyo berharap, model kolaborasi antara pemerintah pekon dan BUMPekon ini dapat berkembang menjadi usaha yang berkelanjutan dan membuka peluang pengembangan UMKM lokal berbasis perikanan.
“Ke depan, kami ingin BUMPekon Batukebayan menjadi lembaga usaha produktif yang mampu memperkuat ekonomi pekon sekaligus membuka lapangan kerja,” pungkas Murtoyo. (edi/lusiana)