Sekutu AS Berbalik Arah, Gelombang Dukungan Dunia untuk Palestina Menguat

Untuk Pertama Kalinya, Palestina Hadiri Peringatan Bom Hiroshima. Foto/net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Dukungan internasional terhadap Palestina semakin menguat setelah sejumlah sekutu Amerika Serikat mengubah haluan politik luar negeri mereka. Negara-negara yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung Israel kini mulai mengakui kedaulatan Palestina, termasuk Prancis, Inggris, dan terbaru Australia.
Pengamat hukum internasional dari Universitas Indonesia menilai perubahan sikap ini terjadi karena faktor kemanusiaan. Agresi Israel di Gaza yang awalnya diklaim untuk menghancurkan Hamas kini dinilai tidak lagi proporsional. Serangan yang menyasar warga sipil, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia, dianggap sebagai upaya sistematis untuk menguasai Gaza dan memusnahkan penduduknya.
Israel disebut menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut, mulai dari penyerangan, pemblokiran bantuan kemanusiaan, hingga menciptakan kelaparan massal. Bahkan, warga yang berusaha mendapatkan bantuan makanan menjadi sasaran tembakan.
Situasi ini membuat sekutu AS, yang selama ini kerap mengedepankan prinsip hak asasi manusia, menghadapi dilema moral. Dukungan tanpa syarat terhadap Israel dinilai telah meruntuhkan kredibilitas mereka di mata dunia. Beberapa di antaranya, seperti Jerman, bahkan telah menghentikan bantuan kepada Israel.
Gelombang pengakuan kedaulatan Palestina ini diperkirakan akan terus bertambah. Australia dijadwalkan mengumumkan pengakuan resmi pada sidang Majelis Umum PBB September mendatang, menandai momentum penting dalam upaya internasional untuk mewujudkan solusi dua negara di kawasan tersebut. (*)