Trump Kerahkan 800 Garda Nasional Ambil Alih Polisi Washington DC

Donal Trump--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pengerahan 800 anggota Garda Nasional ke Washington DC pada Senin (12/8). Pasukan cadangan militer yang berasal dari warga sipil itu akan mengambil alih tugas kepolisian ibu kota untuk sementara waktu.

Trump menyebut langkah tersebut sebagai respons darurat terhadap situasi keamanan, mengklaim bahwa Washington DC sedang dilanda gelombang kekerasan. Ia menyoroti sejumlah kota besar seperti Baltimore dan Chicago yang mengalami masalah serupa, dengan catatan pemerintahan lokal dikuasai Partai Demokrat dan populasi warga kulit hitam yang signifikan.

Ini menjadi kali kedua Trump mengirim pasukan ke wilayah dengan pemimpin dari Partai Demokrat, setelah California pada Juni lalu. Pengerahan dilakukan tanpa konsultasi dengan gubernur atau pemimpin lokal. Washington DC sendiri dipimpin Wali Kota Muriel Bowser dari Partai Demokrat.

Trump menunjuk Jaksa Agung Pam Bondi untuk mengawasi operasi Garda Nasional di Washington DC. Namun, keputusan ini menuai reaksi beragam. Bowser menolak tuduhan adanya lonjakan kekerasan, bahkan menyatakan tingkat kriminalitas saat ini berada pada level terendah dalam tiga dekade terakhir. Meski demikian, ia tetap menyatakan kesediaan bekerja sama dengan pemerintah federal.

Sementara itu, Jaksa Agung Washington DC Brian Schwalb menyebut langkah Trump ilegal dan berpotensi memberikan kendali penuh kepada pemerintah federal atas kepolisian setempat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan