Cegah Kenakalan Remaja, Satpol-PP Edukasi Siswa SMPN 1 Krui

SOSIALISASI : Satpol PP dan Damkar Pesbar menggelar sosialisasi terkait kenakalan remaja di SMPN 1 Krui. Foto dok--
PESISIR TENGAH - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Bidang Penegakan Ketertiban Umum (Trantibum) mengadakan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa, 12 Agustus 2025.
Kabid Trantibum, Fathan Rasyid, mewakili Kepala Sat Pol PP dan Damkar setempat, Cahyadi Muis, menjelaskan, sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai bentuk-bentuk kenakalan remaja, penyebabnya serta dampaknya terhadap ketertiban dan ketenteraman masyarakat. Ia menekankan bahwa kenakalan remaja tidak hanya merugikan pelaku, tetapi juga dapat memicu gangguan di lingkungan sekitar.
“Remaja adalah generasi penerus bangsa. Jika sejak dini mereka terbiasa melanggar aturan, maka hal itu akan mempengaruhi masa depan mereka dan ketertiban umum,” kata Fathan.
Dikatakannya, melalui sosialisasi ini diharapkan siswa dapat memahami materi yang disampaikan dan menyebarkannya kepada rekan-rekan di sekolah. Menurutnya, pembentukan karakter disiplin dan taat aturan perlu dilakukan sejak dini, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
“Kami berharap peserta didik memahami perbedaan antara tindakan positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting agar mereka dapat menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut dikemas secara interaktif dengan melibatkan siswa dalam sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan meliputi jenis-jenis kenakalan remaja seperti perkelahian, pelanggaran tata tertib, penyalahgunaan media sosial, dan perilaku yang mengarah pada tindak kriminal. Selain itu, dijelaskan pula faktor-faktor penyebab kenakalan remaja, mulai dari pengaruh lingkungan pergaulan, kurangnya pengawasan orang tua, hingga penyalahgunaan teknologi.
“Kami juga menegaskan bahwa upaya pencegahan perlu melibatkan semua pihak, termasuk sekolah dan orang tua,” jelasnya.
Dengan begitu, kata dia, siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, disiplin, dan mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
“Artinya, dengan karakter yang baik, para siswa akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Krui, Nikmal Abadi, mengapresiasi kegiatan itu. Bahkan dia menilai, sosialisasi dari Sat Pol PP dan Damkar itu dapat membantu sekolah dalam menanamkan kesadaran hukum dan disiplin kepada siswa. Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan anak-anak tentang pentingnya menjaga perilaku dan mematuhi aturan.
“Kami tentu berharap dengan dilaksanakan sosialisasi ini, siswa dapat menerapkan nilai-nilai yang mereka peroleh itu dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (yayan/*)