Polsubsektor Slendang Mayang Intensifkan Patroli Malam

SEJUMLAH personel Polsubsektor Selendang Mayang Polsek Bengkunat optimalkan KRYD. Foto dok--
BANGKUNAT - Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Kecamatan Bangkunat terus dilakukan Polsubsektor Slendang Mayang, Polsek Bengkunat, Polres Pesisir Barat (Pesbar). Pada Selasa malam, 12 Agustus 2025, sejumlah personel kembali menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan menyisir berbagai titik yang dinilai rawan terjadinya gangguan keamanan.
KRYD merupakan kegiatan preventif yang digelar secara berkala oleh kepolisian untuk meminimalkan peluang terjadinya tindak kriminal, mulai dari pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga penyalahgunaan narkoba. Selain itu, patroli malam ini juga diarahkan untuk mengantisipasi potensi tawuran, kenakalan remaja, dan pelanggaran hukum lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Plt. Kapolsek Bengkunat, Iptu Totok Tri Winarno, menjelaskan patroli dilaksanakan dengan pola mobile dan stasioner. Petugas bergerak menyisir jalur-jalur strategis, kawasan permukiman, dan titik kumpul warga pada malam hari. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan efek kehadiran polisi di lapangan, yang diharapkan mampu mencegah pelaku kejahatan menjalankan aksinya.
“Patroli ini merupakan salah satu strategi kami untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif dan merespons potensi gangguan dengan cepat,” kata Totok, Rabu, 13 Agustus 2025.
Menurutnya, pola patroli yang dilakukan tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pembinaan masyarakat. Anggota yang terlibat patroli turut memberikan imbauan kepada warga yang ditemui di lapangan agar selalu waspada, mengamankan barang berharga, dan segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada aparat kepolisian, melainkan juga membutuhkan dukungan penuh masyarakat. Tanpa partisipasi aktif warga, potensi terjadinya gangguan kamtibmas akan lebih sulit diantisipasi,” jelasnya.
Karena itu, kata dia, hubungan komunikasi antara polisi dan masyarakat harus terus dijaga agar tercipta sinergi yang efektif. KRYD itu diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Kegiatan ini akan terus di lakukan sebagai komitmen peningkatan pelayanan publik di bidang keamanan.
“Dalam pelaksanaan KRYD, petugas juga memantau pergerakan lalu lintas di sejumlah ruas jalan dan juga pengawasan terhadap titik rawan penyalahgunaan narkoba, peredaran minuman keras, dan sebagainya,” pungkasnya. (yayan/*)