Jejak Rasa Subang, Dari Manisnya Nanas Simadu hingga Gurihnya Abon Jantung Pisang

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: mujitahidin |

Minggu , 17 Aug 2025 - 19:13

Ikan lapan menjadi salah satu oleh-oleh khas di Subang bernama ikan lapan crispy. -Foto ; Net.-

jejak rasa subang, dari manisnya nanas simadu hingga gurihnya abon jantung pisang                            radarlambar.bacakoran.co - subang, sebuah kabupaten di jawa barat yang terkenal dengan panorama alamnya yang memukau, ternyata menyimpan daya tarik lain yang tidak kalah menggoda. bukan hanya air terjun, pegunungan, dan hamparan perkebunan teh yang menjadi magnet wisatawan, tetapi juga aneka oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang.
ragam kuliner ini bukan sekadar penganan, melainkan cerminan kekayaan budaya sekaligus kreativitas masyarakat setempat dalam mengolah potensi alam yang melimpah.
setiap daerah di nusantara biasanya memiliki ikon kuliner yang menjadi ciri khas. demikian pula subang. dari buah segar yang langsung dipetik dari kebun, hingga camilan unik dengan sentuhan tradisi, semua tersaji lengkap untuk memanjakan lidah. berikut rangkuman sepuluh buah tangan khas subang yang layak menjadi incaran.
manis legit nanas simadu
tak berlebihan jika menyebut subang sebagai tanah surga bagi nanas. buah berkulit duri ini diberi nama demikian karena cita rasanya manis dan legit, menyerupai madu. dengan harga sekitar rp4.500 per buah, nanas simadu tidak hanya nikmat disantap langsung, tetapi juga menjadi bahan dasar berbagai olahan kuliner khas subang.
dodol nanas yang kenyal
kreativitas warga subang tidak berhenti pada buah segarnya saja. dari nanas simadu, lahirlah produk olahan berupa dodol nanas. proses pembuatannya cukup rumit: daging nanas diparut, lalu dimasak bersama santan, gula merah, dan tepung ketan hingga mengental. setelah didinginkan, barulah dodol dipotong dan dikemas rapi. pusat produksinya tersebar di kawasan jalancagak dan dawuan, dengan harga sekitar rp20 ribu per kotak.
perpaduan manis-asam dalam cokelat nanas
cokelat biasanya identik dengan rasa manis pekat, namun di subang, rasa itu dipadukan dengan kesegaran nanas simadu. balutan cokelat yang lumer berpadu dengan potongan nanas kering memberikan sensasi unik yang jarang ditemukan di daerah lain. dengan harga rp20 ribu per kemasan, cokelat nanas mudah dijumpai di berbagai pusat oleh-oleh.
kesegaran sirup nanas
tidak hanya makanan, nanas simadu juga diolah menjadi minuman yang menyegarkan. uniknya, sirup ini dibuat tanpa tambahan gula, sehingga rasa manis yang muncul benar-benar alami dari buahnya. harga yang ditawarkan mulai rp13 ribu untuk botol berisi 450 mililiter. cocok disajikan dengan es batu saat siang hari yang terik.
ikan lapan crispy dengan empat rasa
subang tidak hanya dikenal dengan hasil pertanian, tetapi juga perikanan. salah satunya adalah ikan lapan, yang diolah menjadi camilan renyah bernama ikan lapan crispy. produk ini hadir dengan empat varian rasa, yakni original, balado, keju, dan barbeque. cita rasanya gurih dan teksturnya renyah, membuat siapa pun mudah ketagihan. harga yang ditawarkan mulai rp30 ribu per toples.
tape ketan, warisan kuliner tradisional
masyarakat sunda memiliki tradisi mengolah ketan menjadi makanan fermentasi. di subang, produk ini dikenal sebagai tape ketan atau peuyeum ketan. proses pembuatannya diawali dengan mengukus beras ketan, kemudian diberi ragi agar terjadi fermentasi. hasilnya adalah tekstur lembut dengan rasa manis sedikit pahit. tape ketan banyak dijual di kios maupun warung pinggir jalan dengan harga sekitar rp5 ribu per bungkus.
abon jantung pisang, inovasi dari bahan sederhana
jika abon pada umumnya terbuat dari daging sapi atau ayam, warga subang punya cara lain. mereka memanfaatkan jantung pisang sebagai bahan utama. pusat produksi abon jantung pisang terletak di desa cisaat, kampung cilimus. dengan harga mulai rp15 ribu per kemasan, produk ini menjadi oleh-oleh khas yang jarang ditemukan di daerah lain.
gitrek singkong dengan aroma kencur
keripik singkong memang bisa dijumpai hampir di seluruh indonesia, namun subang menawarkan sesuatu yang berbeda. camilan ini dinamai gitrek singkong, yaitu keripik yang diberi campuran kencur. perpaduan singkong yang renyah dengan aroma kencur menghasilkan cita rasa khas yang sulit dilupakan. varian rasanya pun beragam, mulai pedas, keju, balado, hingga panggang. harga per 500 gram sekitar rp25 ribu.
rambutan kalijati yang legendaris
selain nanas, subang juga dikenal sebagai sentra rambutan, khususnya di kecamatan kalijati. buah rambutan dari wilayah ini terkenal memiliki rasa manis dan daging buah yang tebal. tak heran jika rambutan kalijati sering dijadikan buah tangan wisatawan. harganya pun cukup terjangkau, yakni sekitar rp15 ribu per ikat.
papais, camilan tradisional dengan rasa autenti
papais merupakan kue tradisional khas subang yang terbuat dari tepung beras dan gula aren. adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun bangban, memberikan aroma khas yang membuat rasanya semakin lezat. camilan ini banyak diproduksi di daerah cisaat dan dijual dengan harga sangat terjangkau, sekitar rp2 ribu per buah.
keanekaragaman oleh-oleh khas subang membuktikan bahwa daerah ini tidak hanya kaya destinasi wisata, tetapi juga unggul dalam kreativitas kuliner. dari nanas simadu yang manis, dodol nanas yang kenyal, hingga abon jantung pisang yang inovatif, semuanya memberikan pengalaman rasa yang berbeda.
harganya yang bersahabat membuat wisatawan tak ragu memborong untuk dibawa pulang. dengan mencicipi oleh-oleh khas subang, setiap pengunjung seolah membawa pulang sepotong kisah dari tanah yang subur ini. (yayan/*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Senin, 18 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan