Viral Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Ekspresi Alami

Ramai kritik pejabat sibuk joget saat peringatan HUT RI ke-80--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai aksi sejumlah pejabat yang berjoget seusai rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tidak perlu dipermasalahkan.
Menurutnya, momen tersebut berlangsung setelah seluruh acara resmi selesai sehingga tidak mengganggu jalannya prosesi kenegaraan.
Ia menjelaskan bahwa pemutaran musik seusai acara formal dimaksudkan untuk mencairkan suasana. Joget para pejabat, lanjut Muzani, merupakan respons alami ketika mendengar lagu berirama riang, terlebih jika yang dimainkan adalah lagu daerah.
Fenomena joget pejabat ini menjadi perbincangan publik setelah beredar potongan video di media sosial. Dalam rekaman pertama, sejumlah anggota parlemen terlihat bergoyang di ruang sidang paripurna usai Sidang Tahunan MPR 2025 dengan iringan lagu Sajojo dan Gemu Fa Mi Re.
Potongan video lainnya menunjukkan para pejabat di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, ikut berjoget bersama masyarakat yang hadir. Mereka bergembira mengikuti irama lagu daerah Tabola Bale, menciptakan suasana meriah setelah prosesi upacara.
Kritik pun muncul dari sebagian kalangan yang menilai aksi joget pejabat kurang pantas dilakukan dalam rangkaian peringatan kenegaraan.
Namun, Muzani menegaskan bahwa hal tersebut seharusnya dipandang sebagai ekspresi kebersamaan dan bentuk relaksasi setelah acara formal selesai.