Polri Tegaskan Dukungan Asta Cita, Fokus Kawal Distribusi Jagung dan Stabilitas Pangan Nasional

Radarlambar.bacakoran.co – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya mendukung pencapaian visi pembangunan Asta Cita pemerintah, tidak hanya lewat penegakan hukum semata, tetapi juga dengan memperkuat sektor strategis yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat, terutama pada aspek ketahanan pangan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Polri berperan aktif memastikan distribusi komoditas vital seperti jagung dapat berjalan lancar, aman, dan terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, hingga spekulasi harga yang merugikan. Kehadiran aparat di lapangan, menurutnya, menjadi penjamin bagi petani, pelaku usaha, hingga konsumen, sekaligus menopang stabilitas ekonomi nasional.

Ia menambahkan, pelaku usaha kini memiliki kepastian hukum serta jaminan bahwa jalur distribusi pangan lebih tertata, sementara masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.

Polri memandang pengawasan distribusi pangan bukan hanya sebatas tindakan represif, melainkan bagian dari sinergi untuk menjaga keberlangsungan ekonomi nasional dan mendukung misi pembangunan yang terangkum dalam Asta Cita. Visi ini, kata Kapolri, merupakan pedoman arah kebijakan pembangunan nasional yang menuntut kolaborasi lintas sektor.

Dalam konteks ketahanan pangan, salah satu misi Asta Cita adalah mewujudkan kemandirian pangan dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian serta memaksimalkan potensi lahan dalam negeri. Upaya pengawalan distribusi pangan oleh Satgas Pangan Polri dinilai menjadi faktor pendukung penting agar produksi yang dihasilkan petani dapat sampai ke konsumen tanpa terhambat rantai distribusi yang rawan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.

Selain itu, Polri juga membuka ruang kerja sama lebih luas dengan kementerian terkait, pemerintah daerah, hingga asosiasi petani dan pelaku usaha, guna memastikan sistem pangan nasional tetap tangguh menghadapi tantangan global.

Melalui langkah tersebut, Polri menegaskan bahwa fungsi aparat bukan hanya menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga menjadi bagian integral dari pembangunan nasional yang menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat.(*)