Modus Penipuan QR Code Quishing Marak, Begini Cara Mencegahnya

Kini ada modus penipuan menggunakan scan QR Code lalu korban diminta login akun Gmail di situs palsu. Foto iStockphoto--
Radarlambar.bacakoran.co-Modus penipuan digital menggunakan QR Code atau dikenal dengan istilah Quishing kembali marak di Indonesia.
Pola kejahatan ini memanfaatkan QR Code untuk mengelabui korban agar masuk ke situs palsu yang menyerupai halaman login resmi, seperti Gmail, sehingga data pribadi dan akun digital dapat dicuri.
QR Code yang digunakan biasanya disamarkan dalam berbagai bentuk, mulai dari undangan lomba berhadiah besar, tawaran pelatihan gratis, hingga promo pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
Setelah dipindai, kode tersebut mengarahkan korban ke situs berbahaya yang meminta data sensitif, seperti kata sandi atau informasi keuangan.
Akun digital yang terhubung dengan Gmail menjadi target utama, karena akses yang berhasil diretas bisa membuka jalan menuju rekening bank, dompet digital, hingga informasi pribadi lain.
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri sebelumnya telah mengingatkan bahwa Quishing tidak hanya mencuri data, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk pencurian identitas, penipuan keuangan, bahkan penyebaran ransomware.
Meski berbahaya, penipuan ini dapat dicegah dengan langkah sederhana. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati terhadap QR Code yang berasal dari sumber tidak jelas atau mencurigakan, memperhatikan pola ancaman darurat seperti iming-iming promo terbatas, serta selalu mengaktifkan autentikasi dua faktor pada akun digital.
Selain itu, menjaga keamanan perangkat melalui pembaruan sistem operasi dan peramban web juga penting dilakukan. Dengan kesadaran digital yang lebih tinggi, potensi menjadi korban Quishing dapat diminimalisir.(*)