Cegah Kerusakan Jalan, BPJN Bersihkan Bahu Jalan Nasional

BPJN Wilayah II Lampung membersihkan bahu jalan guna menjaga kualitas infrastruktur jalan nasional. Foto Dok--
BATUKETULIS - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan nasional. Salah satunya melalui kegiatan pembersihan bahu jalan dengan cara mengeruk tanah, lumpur, dan sedimen yang menumpuk di sisi jalan.
Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan di sejumlah titik strategis ruas jalan nasional yang melintas Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat. Kondisi topografi wilayah perbukitan dengan curah hujan yang cukup tinggi membuat saluran air kerap tersumbat, sehingga air mengalir ke badan jalan. Hal ini berpotensi mempercepat kerusakan konstruksi jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Petugas pengawas pekerjaan BPJN Wilayah II Lampung, Kirno, menjelaskan bahwa pembersihan bahu jalan bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah antisipatif demi keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
“Kalau air hujan tidak mengalir sesuai jalur, lama-kelamaan badan jalan bisa terkikis, retak, bahkan berlubang. Kondisi seperti ini tentu membahayakan pengendara, apalagi di ruas jalan yang menanjak dan berkelok seperti di Batu Ketulis,” terang Kirno.
Menurutnya, pengerukan tanah dan sedimen menjadi prioritas agar fungsi drainase di sepanjang jalan tetap optimal. “Dengan drainase yang lancar, air hujan langsung tersalurkan ke parit, tidak meluber ke jalan. Jadi perawatan ini bukan hanya soal menjaga infrastruktur, tetapi juga melindungi keselamatan pengendara,” tambahnya.
Kirno juga menegaskan, pemeliharaan jalan nasional akan dilakukan secara bertahap di titik-titik rawan genangan lainnya di Lampung Barat. Pihaknya ingin memastikan keberlanjutan fungsi jalan nasional sebagai jalur vital penghubung antarwilayah tetap terjaga.
“Jalan nasional ini merupakan urat nadi transportasi masyarakat dan ekonomi daerah. Maka setiap potensi kerusakan sekecil apa pun harus kita tangani secepat mungkin. Tujuannya agar pengguna jalan merasa aman, nyaman, dan distribusi barang serta mobilitas warga tidak terganggu,” tegasnya. (edi/lusiana)