Komdigi Buka Lelang Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah 100 Mbps

Ilustrasi. Komdigi membuka pendaftaran lelang frekuensi 1,4 GHz untuk internet 100 Mbps. Ini diharapkan dapat menurunkan biaya layanan internet di Indonesia. Foto: iStockphoto --
Radarlambar.bacakoran.co – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi membuka pendaftaran lelang frekuensi 1,4 GHz untuk layanan Fixed Wireless Access. Langkah ini diharapkan memberi peluang operator menghadirkan internet murah dengan kecepatan hingga 100 Mbps.
Frekuensi yang dilelang berada pada rentang 1432 MHz hingga 1512 MHz dengan total lebar pita 80 MHz. Pita ini akan digunakan untuk penyelenggaraan broadband wireless access yang sebelumnya sempat tidak berlanjut akibat perkembangan layanan 4G. Komdigi menargetkan frekuensi tersebut dapat menunjang fixed broadband berbasis serat optik hingga menjangkau wilayah yang lebih luas.
Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayana Toni Supriyanto menyatakan bahwa penggunaan frekuensi akan diberikan melalui izin pita frekuensi radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan cakupan regional. Nantinya, lelang frekuensi akan terbagi dalam 15 zona di tiga regional.
Hingga saat ini, tujuh perusahaan telah mendaftar dalam seleksi, di antaranya Telkom, Indosat, dan XLSmart. Namun, harga dasar lelang belum diumumkan secara resmi. Informasi yang beredar menyebut total harga mencapai Rp400 miliar dengan nilai Rp230 miliar khusus untuk wilayah Jawa.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menilai bahwa tingginya biaya lelang dan infrastruktur tambahan yang harus disiapkan berpotensi menyulitkan operator dalam mewujudkan layanan internet murah sesuai misi awal. Ia juga menyoroti tarif biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi yang masih tinggi dibanding negara lain, sehingga dapat berdampak pada harga jual layanan ke masyarakat.(*)