Zumba Instructor Convention 2025, Denada Tampil Menawan dengan Busana Adat Kalimantan

Denada Tampil Memukau dalam Balutan Busana Adat Kalimantan di Ajang Zumba Dunia 2025. - Foto Istimewa--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Nama Denada kembali mencuri perhatian di kancah internasional. Bukan karena karya musik atau penampilan di layar kaca, melainkan lewat aksinya yang membanggakan saat tampil di acara Zumba Instructor Convention (ZINCON) 2025 yang berlangsung di Orlando, Florida, Amerika Serikat.
Dalam acara berskala global tersebut, Denada hadir dengan penampilan yang begitu mencolok dan membanggakan sebagai perwakilan Indonesia. Ia tampil mengenakan busana adat Kalimantan yang kental dengan nuansa budaya nusantara, sekaligus membawakan koreografi Zumba yang memadukan unsur tradisional dengan gerakan modern.
Sejak tiba di lokasi acara, Denada langsung menjadi pusat perhatian. Ia tampil percaya diri mengenakan pakaian adat Kalimantan lengkap dengan hiasan kepala khas suku Dayak. Warna-warna cerah, motif etnik, dan aksesori tradisional yang dikenakannya membuat banyak peserta ZINCON terkesima. Bahkan, beberapa pengunjung dan peserta dari negara lain terlihat antusias mengajak Denada berfoto karena terpesona dengan penampilannya yang unik.
Busana tersebut bukan hanya menjadi simbol identitas budaya, tetapi juga alat diplomasi budaya yang berhasil mencuri simpati publik internasional. Denada membuktikan bahwa warisan budaya Indonesia dapat bersanding dan bersinar di acara dunia.
Penampilan Denada tidak berhenti pada aspek visual semata. Saat tampil di sesi Global Experience, ia mempersembahkan tarian Zumba yang dikreasikan dengan unsur-unsur gerakan tradisional Indonesia. Dalam momen tersebut, ia berkolaborasi langsung dengan Beto Perez, pendiri Zumba, di atas panggung besar yang disaksikan ribuan peserta.
Gerakan-gerakan khas Nusantara yang dirinya padukan dalam koreografi modern membuat penampilannya terasa berbeda, serta penuh makna. Denada seolah menyampaikan pesan bahwa budaya Indonesia bisa fleksibel, adaptif, dan tetap relevan dengan tren global.
Denada memanfaatkan panggung ZINCON bukan hanya untuk menunjukkan kemampuan fisik dan seni tari, tetapi juga untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa. Ia menjadikan olahraga sebagai medium kreatif untuk mengenalkan nilai-nilai tradisional ke mata dunia.
Setelah penampilannya, Denada mendapatkan banyak pujian dari peserta dan panitia. Mereka mengapresiasi bagaimana ia membawa budaya lokal ke dalam konteks internasional tanpa mengurangi nilai artistik Zumba itu sendiri.
Momen ini menjadi bukti bahwa identitas budaya dapat ditampilkan secara modern dan tetap diterima di pentas dunia. Denada tidak hanya menari di atas panggung, tetapi juga membawa nama Indonesia dengan penuh rasa bangga. Sebuah penampilan yang tak hanya memukau tetapi juga menginspirasi. (*/lusi)