Alexander-Arnold Menjawab Keraguan dengan Performa Impresif

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Trent Alexander-Arnold tampil memukau dalam kemenangan Real Madrid atas Mallorca dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu pada Sabtu (30/8). Ini menjadi penampilan perdana pemain asal Inggris itu sejak namanya sempat dicoret dari skuad utama Los Blancos.

 

Setelah duduk di bangku cadangan saat Madrid menghadapi Real Oviedo dan tidak mendapat panggilan dari tim nasional Inggris, banyak pihak mempertanyakan masa depannya di klub dan level internasional. Namun, melawan Mallorca, Alexander-Arnold membuktikan bahwa ia belum habis.

 

Selama 72 menit berada di lapangan, mantan pemain Liverpool ini menunjukkan kontribusi signifikan. Ia aktif menyerang dari sisi kanan dengan gaya inverted full-back, sering masuk ke area tengah untuk mengatur aliran bola. Salah satu aksinya yang mencolok adalah umpan panjang 50 yard ke Kylian Mbappe yang nyaris berbuah gol, meski akhirnya dianulir karena offside.

 

Tak hanya agresif saat menyerang, Alexander-Arnold juga memperlihatkan pertahanan solid. Ia melakukan penyelamatan krusial di area kotak enam yard yang menggagalkan peluang emas Mateo Joseph. Total 72 sentuhan dan sembilan kali masuk area final third membuktikan keterlibatannya dalam permainan Madrid.

 

Namun, persaingan di posisi bek kanan Madrid sangat ketat. Ia harus bersaing dengan Dani Carvajal, bek berpengalaman yang telah memenangkan enam Liga Champions dan pulih lebih cepat dari cedera. Pelatih Xabi Alonso mengungkapkan bahwa pemilihan pemain bergantung pada taktik dan kondisi fisik lawan.

 

Di sisi lain, adaptasi Alexander-Arnold ke kehidupan barunya di Spanyol juga menjadi tantangan. Ia kini bermain tanpa partner lamanya, Mohamed Salah, setelah 354 penampilan bersama Liverpool. Belum lagi tekanan dari media Spanyol yang mulai membangun narasi negatif tentang kepribadiannya yang dianggap terlalu pendiam.

 

Meski demikian, pengamat seperti Stephen Warnock menilai bahwa Alexander-Arnold punya karakter kuat. Ia dinilai mampu menjadikan kritik sebagai motivasi untuk tampil lebih baik dan perlahan membuktikan diri di klub barunya.