18 Jabatan Eselon II-III di Pesisir Barat Lowong

Sri Agustini Kepala BKPSDM Pesisir Barat-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), mencatat sebanyak sebelas jabatan eselon II hingga saat ini masih kosong. Sementara itu, tujuh jabatan eselon III juga belum terisi secara definitif.
Kepala BKPSDM Pesbar, Sri Agustini, S.Km., melalui Kabid Pengembangan Pegawai, Ketut Satriye, mengungkapkan, kekosongan jabatan itu terjadi akibat beberapa pejabat yang memasuki masa pensiun serta pengunduran diri dari jabatan sebelumnya.
“Secara keseluruhan, baik jabatan eselon II maupun eselon III yang kosong merupakan posisi-posisi penting dalam struktur pemerintahan. Saat ini kami baru melaksanakan lelang JPTP untuk jabatan Sekretaris Daerah,” ungkapnya.
Dipaparkannya, 11 jabatan eselon II yang saat ini masih kosong adalah Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Inspektur, Sekretaris Dewan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Selain itu, jabatan eselon III yang juga mengalami kekosongan antara lain Camat Pesisir Selatan, Kepala Bagian Hukum, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) di Disdikbud, Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di Kesbangpol, Kepala Bidang Statistik dan Persandian di Kominfo, serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, untuk mengatasi kekosongan jabatan esleon II tersebut, BKPSDM akan segera melaksanakan lelang jabatan untuk mengisi posisi eselon II, sedangkan jabatan eselon III akan diisi melalui mekanisme rotasi dan mutasi antar pegawai yang memenuhi syarat.
“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap dapat berfungsi dengan optimal dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.
Menurutnya, dalam upaya menjaga kesinambungan kinerja dan pelaksanaan tugas di OPD yang jabatan pimpinanannya masih kosong, Pemkab Pesbar telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk sementara waktu. Penunjukan Plt ini menjadi solusi sementara agar roda pemerintahan tetap berjalan lancar sembari proses pengisian jabatan dilakukan.
“Jabatan eselon II lainnya yang masih kosong akan dilaksanakan lelang JPTP setelah proses lelang JPTP jabatan Sekda selesai dilaksanakana, karena para pejabat esleon II juga harus melalui tahapan uji kompetensi terlebih dahulu,” pungkasnya. (yogi/*)