Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Lebanon: Bisa Salip Vietnam?

Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Lebanon: Bisa Salip Vietnam?--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Prediksi ranking FIFA antara Timnas Indonesia dan Lebanon menjadi sorotan jelang laga kedua FIFA Matchday September 2025 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) pukul 20.30 WIB. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Garuda untuk menyalip posisi Lebanon dan bahkan mendekati Vietnam di klasemen dunia.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ke-117 dengan perolehan 1.157,80 poin, naik satu tingkat usai kemenangan telak 6-0 atas Taiwan. Sedangkan Lebanon menempati peringkat ke-112 dengan 1.176,19 poin, meski belum bertanding dalam FIFA Matchday karena laga awalnya melawan Kuwait batal digelar. Jarak lima posisi di antara keduanya membuat pertandingan ini krusial bagi Indonesia dalam mengumpulkan poin.
Jika Indonesia berhasil menang atas Lebanon, Garuda diprediksi mendapat tambahan 5,18 poin, naik ke angka 1.162,98 dan berpotensi melewati Kazakhstan di peringkat ke-116 yang kini memiliki 1.160,52 poin. Namun, kemenangan itu belum cukup untuk menyalip Vietnam di peringkat ke-115 yang memiliki 1.169,92 poin, masih unggul sekitar 9 poin.
Namun, posisi Indonesia tetap bisa saja stagnan di peringkat ke-117 jika Kazakhstan mampu meraih hasil imbang atau kemenangan melawan Belgia, karena mereka akan memperoleh tambahan poin signifikan antara 10,04 hingga 16,29 poin. Skenario imbang bagi Indonesia hanya menambah 0,18 poin, yang membuat posisi mereka tetap di peringkat ke-117.
Apabila Indonesia kalah, poin yang hilang hanya sekitar 4,82, sehingga skor mereka turun menjadi 1.152,98 poin. Ini berarti Indonesia bisa turun peringkat dan digeser oleh Gambia yang sekarang berada di posisi ke-118 dengan 1.155,03 poin. Namun, jika Gambia juga kalah dalam laga melawan Burundi, Indonesia masih berpeluang bertahan di posisi 117 meski kalah dari Lebanon.
Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga tentang peluang Indonesia untuk memperbaiki posisi ranking FIFA yang sangat menentukan langkah tim di kancah internasional. Dengan Pelatih Patrick Kluivert di pucuk pimpinan, timnas diharapkan mampu meraih hasil terbaik.(*)